Menu

26-27 Nopember 2015 : Private Capex Australia Dan CPI Jepang

Martin

Hari ini, Amerika Serikat tengah libur merayakan Thanksgiving, sementara dari Australia akan dirilis data Capex, dari Zona Euro ada data M3 Money Supply, dan dari Jepang data CPI Nasional bulan Oktober 2015.

Kamis, 26 Nopember 2015 :
Hari libur bank-bank di AS (Thanksgiving Day)

Jam 07:30 WIB: data Private Capital Expenditure (Capex) Australia kwartal ke 3 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator yang dirilis per kwartal oleh Biro Statistik Australia ini mengukur persentasi perubahan nilai investasi oleh sektor swasta dan merupakan indikator awal bagi aktivitas ekonomi secara umum termasuk perekrutan tenaga kerja dan juga tingkat upah yang pada akhirnya akan berdampak pada pada pertumbuhan ekonomi Australia.

Kwartal ke 2 tahun 2015 nilai investasi sektor swasta turun 4.0% (atau -4.0%), lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 2.5% tetapi lebih tinggi dari kwartal pertama yang turun 4.7% (revisi dari data sebelumnya yang -4.4%). Untuk kwartal ke 3 tahun 2015 diperkirakan investasi sektor swasta akan kembali turun 2.8% (atau -2.8%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 16:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Oktober 2015 (Berdampak medium pada EUR)
M3 Money Supply mengukur persentasi perubahan jumlah uang total yang beredar ditambah dengan jumlah deposito yang tersimpan di bank. M3 yang makin besar akan mempengaruhi tingkat inflasi.



Bulan September lalu M3 Money Supply kawasan Euro kembali mencapai rekor tertingginya sebesar €10,688,189 juta, atau naik sebesar 4.9% dibandingkan bulan Agustus. Untuk bulan Oktober 2015 diperkirakan M3 money supply kawasan Euro akan kembali naik 4.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jum’at, 27 Nopember 2015 :
Jam 06:30 WIB
: data National Consumer Price Index (CPI) Jepang bulan Oktober 2015 dan Tokyo Core CPI bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada JPY)
Di Jepang ada dua rilis, Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi dan CPI total. Tokyo Core CPI yang dirilis oleh Biro Statistik lebih cepat sebulan dianggap mewakili tingkat inflasi di seluruh Jepang, sedang National CPI didasarkan atas hasil survey dari beberapa media terkemuka Jepang. Rilis data berupa persentasi perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.



National CPI total y/y bulan September lalu stagnan atau 0.0%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah sejak bulan Mei 2013. Harga bahan bakar, listrik dan air turun sementara harga makanan, pakaian dan pelayanan kesehatan naik. Sementara untuk basis bulanan (m/m) inflasi total di Jepang naik 0.1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%. Untuk CPI inti bulan September y/y turun 0.1% (atau -0.1%), lebih baik dari perkiraan yang akan turun 0.2% dan yang terendah dalam setahun terakhir.

Tokyo Core CPI bulan Oktober 2015 y/y turun 0.2% (atau -0.2%), sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan September (terendah dalam 6 bulan terakhir). Untuk bulan Oktober 2015 National CPI total y/y diperkirakan akan kembali stagnan atau 0.0% dan National Core CPI y/y akan kembali turun 0.1%, sementara Tokyo Core CPI bulan Nopember 2015 y/y diperkirakan kembali turun 0.1% (atau -0.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.







KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE