Menu

27 Maret 2020: PCE Price Index Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah Core PCE Price Index, Personal Spending, Personal Income, dan kepercayaan konsumen AS versi UoM.

Jumat, 27 Maret 2020:

Data ini mengukur persentase perubahan harga barang (tidak termasuk harga makanan dan energi) serta jasa di tingkat konsumen. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan Januari lalu, PCE Price Index m/m naik 0.1% menjadi 112.66 index points (tertinggi sejak tahun 1959), lebih rendah dari perkiraan naik 0.2%. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 1.6%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.5%.

Untuk bulan Februari 2020, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Disebut juga dengan Consumer Spending, indikator Personal Spending mengukur persentase perubahan pengeluaran konsumen di AS selama periode sebulan. Laporan ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi karena data Retail Sales yang juga mencerminkan pengeluaran konsumen telah dirilis sebelumnya. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.

Bulan Januari lalu pengeluaran konsumen di AS naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan merupakan persentase kenaikan terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, Personal Income bulan Januari 2020 naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Untuk bulan Februari 2020, Personal Spending diperkirakan naik 0.2%, dan Personal Income akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir, indikator ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Sebagai informasi, indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat ini dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final (revised). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis Final terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data ini akan berdampak tinggi juga.

Indeks Preliminary bulan Maret yang dirilis tanggal 13 Maret lalu menunjukkan angka 95.9, lebih tinggi dari perkiraan 95.0, dan merupakan yang terendah sejak bulan September 2019. Indeks current economic conditions turun dari 114.8 menjadi 112.5, sementara indeks future expectations turun dari 92.1 menjadi 85.3.

Indeks Final bulan Maret 2020 diperkirakan akan turun menjadi 90.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE