Menu

28-29 Maret 2019: GDP AS, CPI Jerman, Pidato Quarles Dan Bullard The Fed

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah GDP Final dan Jobless Claims AS, CPI Jerman, pidato Quarles, Clarida dan Bowman The Fed. Besok ada pidato pejabat RBNZ dan The Fed lainnya.

Kamis, 28 Maret 2019:

Randal Quarles dijadwalkan berbicara mengenai stabilitas sistem keuangan pada konferensi ECB di Frankfurt. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini.

 

Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Indikator ini dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Karena seringnya terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, maka ketiga data tersebut cenderung berdampak tinggi semua. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.


Data Advance GDP kuartal keempat 2018 yang dirilis 28 Februari lalu menunjukkan angka pertumbuhan +2.6%, lebih tinggi dari perkiraan +2.2%, tetapi menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2018.

Catatan: Data Advance GDP yang seharusnya dirilis tanggal 30 Januari 2019 ini menggantikan data Preliminary GDP (second estimate). Tidak adanya rilis data pada tanggal 30 Januari tersebut disebabkan karena partial government shutdown di AS .

Naiknya GDP kuartal keempat 2018 disebabkan oleh kontribusi pengeluaran konsumen (PCE) yang naik 2.8%, fixed investment yang meningkat 3.9%, pengeluaran pemerintah yang naik 0.4%, dan ekspor yang naik 1.6%.

Untuk GDP Final kuartal keempat tahun 2018 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan direvisi turun ke +2.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 9,000 ke 221,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 226,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam sebulan terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan bertambah 1,000 ke 225,000 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 1,000 ke 222,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Di Jerman, data inflasi yang berdampak adalah CPI total, sedangkan CPI inti kurang berdampak. Preliminary CPI adalah data awal tingkat inflasi sehingga lebih berdampak dari data CPI Final yang akan dirilis dua minggu kemudian. Kondisi ini senantiasa berlaku kecuali terjadi perubahan signifikan pada data Final.

Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y) dirilis secara bersamaan. Data m/m yaitu persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, sedangkan y/y adalah perbandingan data bulan ini dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (inflasi tahunan). Baik data m/m maupun y/y sama-sama berdampak tinggi, karena bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.

CPI total y/y Final Jerman bulan Februari lalu menunjukkan kenaikan 1.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.6%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.4%. Sementara untuk basis bulanan (m/m), data tersebut naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli 2018. Naiknya inflasi tahunan bulan Februari 2019 disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa.

Untuk data awal (Preliminary) bulan Maret 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan naik 1.6%, dan inflasi bulanan (m/m) diperkirakan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Richard Clarida dijadwalkan berbicara pada simposium yang diselenggarakan oleh Bank of France di Paris. Isi pidato Clarida bisa dibaca di sini.

 

Michelle Bowman dijadwalkan berbicara di New Mexico. Isi pidato Esther Bowman bisa dibaca di sini.

 

Jumat, 29 Maret 2019:

Adrian Orr dijadwalkan berbicara mengenai prospek kebijakan moneter Selandia Baru yang diselenggarakan oleh RBNZ di Wellington. Isi pidato Orr bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter dalam forum Spring Economic Outlook di Madison. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE