Menu

29 April 2022: Core PCE Price Index AS Dan Inflasi Eurozone

Martin

Data berdampak hari ini adalah Core PCE Price Index dan kepercayaan konsumen AS. Selain itu, ada pula CPI Eurozone dan GDP Kanada.

Jumat, 29 April 2022

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan yaitu Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Selain itu, data inflasi terdiri dari dan CPI total CPI inti (Core CPI) yang tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Yang lebih berdampak tinggi adalah CPI total y/y karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

CPI final kawasan Euro bulan Maret lalu melonjak menjadi +7.4%, lebih tinggi dari perkiraan +6.7%, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1991. Sementara itu, CPI inti y/y naik menjadi +2.9%, lebih rendah dari perkiraan +3.1%, tetapi merupakan rekor tertinggi sejak 1997 (melebihi target ECB di 2.0%). Naiknya inflasi tahunan bulan Maret terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, sektor industri, dan sektor jasa.

Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Maret 2022 naik 2.4%, rekor tertinggi sejak tahun 1990. Untuk bulan April 2022, diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan kembali naik menjadi +7.5%, dan CPI inti y/y akan naik menjadi +3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa konsumen di luar jenis makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan Februari lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.4% ke 121.11 index points (tertinggi sejak 1959), sesuai dengan perkiraan, dan merupakan persentase kenaikan terendah dalam 5 bulan terakhir. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 5.4%, tertinggi sejak April 1983.

Untuk bulan Maret 2022, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Kuartal keempat lalu, GDP Kanada mengalami pertumbuhan 1.6% quarter per quarter (q/q), sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir. Kenaikan GDP terutama disumbang oleh investasi dan ekspor. Dalam basis bulanan, GDP bulan Januari lalu mengalami pertumbuhan 0.2%, sesuai dengan perkiraan, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0.1%.

GDP kuartal pertama tahun 2022 akan dirilis tanggal 31 Mei mendatang, sementara GDP bulan Februari 2022 yang akan dirilis hari ini diperkirakan tumbuh 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat ini dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis Final terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data tersebut akan berdampak tinggi juga.

Indeks Preliminary bulan April yang dirilis tanggal 14 April lalu menunjukkan angka 65.7, lebih tinggi dari perkiraan 59.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks current economic conditions naik dari 67.2 menjadi 68.1, sementara indeks consumer expectations naik dari 54.3 menjadi 64.1.

Indeks Final bulan April 2022 diperkirakan sedikit naik menjadi 65.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE