Menu

29 November 2019: GDP Kanada Dan CPI Eurozone

Martin

Data ekonomi berdampak hari ini adalah GDP dan RMPI Kanada. Selain itu, ada pula rilis inflasi Eurozone yang penting diperhatikan.

Jumat, 29 November 2019:

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan, yaitu Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap dianggap berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Jenis data Flash Estimate CPI yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dari komponen pengukurannya, ada 2 rilis yang diperhatikan; CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi.

Untuk kawasan Euro, yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

CPI total y/y kawasan Euro bulan Oktober lalu +0.7%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah sejak bulan November 2016. Sementara itu, CPI inti y/y +1.1%, lebih tinggi dari perkiraan +1.0%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Oktober 2019 naik 0.1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%.

Naiknya inflasi tahunan bulan Oktober disebabkan oleh meningkatnya harga makanan serta sektor industri dan jasa. Sementara itu, harga energi mengalami kontraksi.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.8%, dan CPI inti y/y akan naik 1.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan dengan data bulan sebelumnya.

Kuartal kedua lalu, GDP Kanada tumbuh 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2017. Pada kuartal kedua 2019, investasi di sektor perumahan naik 1.4%, pengeluaran konsumen naik 0.1%, dan ekspor naik 3.2%. Sementara itu, GDP bulan Agustus 2019 tumbuh 0.1%, lebih rendah dari perkiraan +0.2%, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir.

GDP kuartal ketiga tahun 2019 diperkirakan akan tumbuh 0.2%, sementara GDP untuk bulan September 2019 diperkirakan kembali tumbuh 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

RMPI disebut juga PPI (Producer Price Index), salah satu komponen untuk mengukur tingkat inflasi yang didasarkan atas perubahan harga beli material oleh produsen (sektor industri dan manufaktur). Persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen.

Bulan September lalu, RMPI Kanada stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.5%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 1.8% (atau -1.8%). Untuk bulan Oktober 2019, data ini diperkirakan turun 1.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE