Menu

29-30 Agustus 2018: GDP AS Dan Current Account Kanada

Martin

Data berdampak hari ini adalah GDP AS, Current Account Kanada, persediaan minyak, dan Pending Home Sales AS. Besok ada kepercayaan bisnis ANZ Selandia Baru.

Rabu, 29 Agustus 2018:

Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya. GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kuartal. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary GDP adalah rilis kedua (Second Estimate) setelah Advance GDP.


 

Advance GDP AS kuartal pertama (q/q) yang dirilis pada 27 Juli lalu naik 4.1% (atau +4.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 4.2%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2014. Kenaikan GDP kuartal kedua tersebut disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen (+4.0%), ekspor (+9.3%), fixed investment (+5.4%), dan pengeluaran pemerintah (+2.1%).

Untuk data Preliminary (Second Estimate) kuartal kedua tahun 2018 (q/q) yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan direvisi turun ke +4.0%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka USD akan cenderung menguat.

 

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, serta dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang CAD meningkat, sehingga CAD akan cenderung menguat. Sebaliknya jika Current Account defisit, maka akan cenderung memperlemah mata uang CAD.


 

Defisit Current Account Kanada melebar sebesar CAD3 miliar ke CAD19.5 miliar pada kuartal pertama lalu, lebih rendah dari perkiraan defisit CAD18.1 miliar, dan merupakan defisit tertinggi sejak tahun 2015. Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan defisit akan menyusut ke CAD15.3 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli), tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, kontrak jual-beli telah ditandatangani beberapa minggu sebelumnya, sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y), dan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month over month (m/m).


 

Bulan Juni lalu, Pending Home Sales AS y/y turun 2.5% (atau -2.5%), lebih baik dari perkiraan turun 6.0%, tetapi merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penurunan itu terjadi akibat merosotnya jumlah kontrak penjualan di bagian barat, timur laut, dan selatan AS. Untuk m/m, data Pending Home Sales naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan Pending Home Sales y/y akan turun 6.0% dan m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.


 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 5.84 juta barel, jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 1.60 juta barel, dan menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan berkurang 0.70 juta barel. Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

 

Kamis, 30 Agustus 2018:

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali bulan Januari, dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis, indeks kepercayaan ANZ berfokus pada kondisi bisnis di Selandia Baru untuk 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, sedangkan indeks negatif mencerminkan pesimisme.


 

Bulan Juli lalu, indeks kepercayaan bisnis berada pada angka -44.9, lebih rendah dari perkiraan -37.7, dan merupakan yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks akan berada pada angka -38.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE