Menu

29-30 Januari 2019: Voting Brexit, Kepercayaan Konsumen AS, CPI Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah voting Brexit, kepercayaan konsumen AS versi CB, pengangguran di Spanyol, dan perdagangan Swiss. Besok ada CPI Australia.

Selasa, 29 Januari 2019:

Indikator ini mengukur perbedaan nilai ekspor dan impor Swiss dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m). Karena populasi Swiss yang relatif kecil dengan sumber daya alam sangat terbatas, maka perdagangan luar negeri menjadi sangat penting bagi perekonomian Swiss. Partner dagang utama Swiss adalah Jerman, Perancis, Italia, dan Amerika Serikat, sehingga tingkat permintaan dari negara-negara tersebut akan berdampak pada perdagangan Swiss.


Bulan November 2018 lalu, perdagangan Swiss surplus sebesar CHF3.07 miliar, lebih tinggi dari perkiraan surplus CHF2.10 miliar, dan merupakan surplus tertinggi sejak bulan Januari 2017. Pada bulan November 2018, ekspor naik 1.8% ke CHF19.20 miliar, sementara impor turun 1.2% ke CHF16.10 miliar.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan perdagangan Swiss akan kembali surplus sebesar CHF3.20 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

Data yang dirilis oleh National Statistics Institute Spanyol dan disebut juga dengan Jobless Rate ini diterbitkan setiap kuartal, mengukur persentase tenaga kerja total yang tidak bekerja tapi sedang aktif mencari pekerjaan.

Spanyol adalah salah satu penyumbang tingginya angka pengangguran di kawasan Euro. Sehingga tingkat pengangguran di negara ini tidak hanya berhubungan erat dengan jumlah tenaga kerja yang akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian Spanyol, tetapi juga pada kawasan Euro secara umum.


Kuartal ketiga tahun 2018 lalu, tingkat pengangguran di Spanyol berada pada angka 14.55%, lebih rendah dari perkiraan 14.90%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal keempat tahun 2008. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 58.73%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 58.80%.

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan tingkat pengangguran akan turun ke 14.40%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB), berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks kepercayaan konsumen mencerminkan keyakinan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.


Indeks CB Consumer Confidence bulan Desember 2018 lalu berada pada angka 128.1, lebih rendah dari perkiraan 133.7, dan merupakan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Desember 2018, indeks ekspektasi turun dari 112.3 ke 99.1, sementara indeks present situation turun dari 172.7 ke 171.6.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan terkoreksi ke 125.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 


Setelah mengalami kekalahan telak pada pemungutan suara 15 Januari lalu terkait dengan rancangan kesepakatan Brexit yang diajukan, Perdana Menteri Inggris Theresa May berjanji akan mengajukan rancangan alternatif atau Plan B. Keputusan ini diambil May setelah lolos dari mosi tidak percaya. Pada pemungutan suara 15 Januari lalu, May kalah 230 suara, dengan rincian 432 anggota parlemen menolak dan 202 anggota parlemen mendukung.

Belum ada kepastian perubahan apa yang akan diajukan May pada Plan B. Selain pemungutan suara, hari ini parlemen Inggris juga akan menggelar debat terkait rancangan alternatif Brexit Plan B tersebut. Jika Plan B ditolak oleh parlemen, kemungkinan besar GBP akan melemah, karena akan terjadi ketidakpastian politik. Menurut rumor yang beredar, referendum Brexit kedua bisa digelar jika rancangan kesepakatan Brexit kali ini ditolak. Kabar terbaru mengenai pemungutan suara Brexit bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 30 Januari 2019:

Tidak seperti negara-negara mata uang utama yang merilis data CPI setiap bulan, Biro Statistik Australia merilis data CPI total tiap kuartal, dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Meski relatif terlambat dibandingkan negara mata uang utama lainnya, CPI adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.


Kuartal ketiga 2018 lalu, CPI total q/q naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, dan sama dengan kuartal sebelumnya (terendah sejak kuartal kedua 2017). Sementara itu, inflasi tahunan (q/y) naik 1.9%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang naik 2.1%.

Naiknya inflasi tahunan kuartal ketiga 2018 disebabkan oleh meningkatnya harga tembakau dan minuman beralkohol (+6.8%), harga rumah (+1.6%), jasa perawatan kesehatan (+3.2%), jasa keuangan (+1.4%), biaya pendidikan (+2.8%), biaya transportasi (+6.0%), dan biaya rekreasi (+1.2%).

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan CPI total q/q akan kembali naik 0.4% dan q/y akan naik 1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE