Menu

3 Februari 2020: ISM Manufacturing AS Dan Caixin Manufacturing China

Martin

Data berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing PMI AS, Caixin Manufacturing PMI China, dan Building Permits Australia.

Senin, 3 Februari 2020:

Jumlah izin mendirikan bangunan (Building Permits) merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan, dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentase perubahan jumlah izin bangunan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.


Bulan November 2019 lalu, jumlah izin bangunan di Australia naik 11.8%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 2.1%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Februari 2019. Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan jumlah izin bangunan akan turun 5.0% (atau -5.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 430 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Desember 2019 lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China turun ke 51.5, lebih rendah dari perkiraan 51.7, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya indeks new orders.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks akan kembali turun menjadi 51.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari data rilisan Markit.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan Desember 2019 lalu, indeks ISM Manufacturing AS turun ke 47.2, lebih rendah dari perkiraan 49.0, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juni 2009. Pada bulan Desember 2019, indeks new orders, output produksi, tenaga kerja, dan ekspor mengalami kontraksi akibat sengketa dagang dengan China.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan naik menjadi 48.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE