Menu

3 Juli 2019: ADP Non Farm AS, Perdagangan Kanada Dan Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ADP Non Farm AS, perdagangan Kanada dan Australia, ISM Non Manufacturing AS, Services PMI Inggris, serta pidato Broadbent BoE.

Rabu, 3 Juli 2019:

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya, jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit.


Bulan April lalu, neraca perdagangan Australia kembali surplus sebesar AUD4.87 miliar, lebih rendah dari perkiraan surplus AUD5.05 miliar, dan merupakan surplus terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan April 2019, ekspor naik 2.0% m/m ke AUD40.43 miliar, sementara impor naik 3.0% ke AUD35.55 miliar.

Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD5.25 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sementara di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Mei lalu, indeks Services PMI naik ke 51.0, lebih tinggi dari perkiraan 50.6, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks akan kembali berada pada angka 51.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP), data ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute, yang bekerja sama dengan Moody’s Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal untuk data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak rilis NFP.


Bulan Mei lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah jobs di AS bertambah 27,000, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 185,000 jobs, dan menjadi yang terendah sejak bulan Maret 2010. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada tenaga profesional dan bisnis, sektor jasa, dan pendidikan. Sementara itu, sektor manufaktur dan pertambangan mengalami kontraksi.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP Report akan bertambah 140,000 jobs . Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Ben Broadbent dijadwalkan berbicara di London. Isi pidato Broadbent bisa dibaca di sini.

 

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Kanada adalah pengekspor utama minyak mentah disamping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Kanada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Kanada. Oleh karenanya, perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Kanada.

Bulan April lalu, perdagangan Kanada mengalami defisit sebesar CAD0.97 miliar, lebih baik dari perkiraan defisit CAD2.80 miliar, dan merupakan defisit terendah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan April 2019, total ekspor naik 1.3% ke CAD50.70 miliar, sedangkan total impor turun 1.4% ke CAD51.67 miliar.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan defisit perdagangan Kanada akan membengkak sebesar CAD1.70 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan, atau bahkan surplus akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, data ISM Non Manufacturing PMI bertujuan untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sementara di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


Bulan Mei lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI naik ke angka 56.9, lebih tinggih dari perkiraan 55.6, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2019, indeks new orders, business activity, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan berada pada angka 56.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE