Menu

30 April-1 Mei 2019: GDP Eurozone Dan Kanada, Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: GDP Eurozone dan Kanada, kepercayaan konsumen AS, CPI Jerman, testimoni Poloz BoC , dan pidato Ramsden BoE. Besok ada tenaga kerja Selandia Baru.

Selasa, 30 April 2019:

David Ramsden dijadwalkan berbicara dalam pertemuan Innovate Finance Global, di London. Isi pidato Ramsden bisa dibaca di sini.

 

Untuk kawasan Euro, GDP dirilis oleh Eurostat 3 kali per kuartal sebagai Preliminary Flash GDP, Flash GDP, dan Revised (Final). Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Dalam hal ini, Preliminary Flash adalah rilis pertama sehingga dampaknya lebih besar dibanding kedua data lainnya.


Final GDP kuartal keempat 2018 lalu tumbuh 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.1%. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga, ekspor, investasi, dan pengeluaran pemerintah. Dibandingkan kuartal ketiga 2018, pertumbuhan di Prancis dan Spanyol mengalami kenaikan, sementara Italia mengalami kontraksi.

Untuk data Preliminary Flash GDP kawasan Euro kuartal pertama 2019 diperkirakan akan tumbuh 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Di Jerman yang berdampak adalah CPI total, sedangkan CPI inti yang biasanya tidak menghitung barang-barang dengan harga volatile kurang berdampak. CPI total terdiri dari 2 jenis rilis, yakni Preliminary CPI yang merupakan data awal tingkat inflasi. Sementara itu, data lainnya yaitu CPI final yang akan dirilis dua minggu kemudian kurang berdampak, kecuali terjadi perubahan yang signifikan.

Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y) dirilis secara bersamaan. Data m/m adalahpersentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, sementara y/y merupakan persentase yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya atau disebut juga sebagai inflasi tahunan. Baik data m/m maupun y/y sama-sama berdampak tinggi karena bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi Jerman.


CPI total y/y final Jerman bulan Maret lalu menunjukkan kenaikan 1.3%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah sejak bulan April 2018. Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.6% dan sama dengan bulan sebelumnya. Naiknya inflasi tahunan bulan Maret 2019 terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa.

Untuk data awal (Preliminary) bulan April 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan naik 1.5% dan inflasi bulanan (m/m) diperkirakan naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari ekspektasi akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.


Kuartal keempat 2018 lalu, GDP Kanada tumbuh 0.1%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.4%, dan merupakan yang terendah sejak kuartal kedua 2016. Pada kuartal keempat 2018, pengeluaran konsumen naik 0.2% dan ekspor mengalami kontraksi 0.1%. Sementara itu, GDP bulan Januari 2019 mengalami pertumbuhan 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

GDP kuartal pertama 2019 akan dirilis 31 Mei 2019, sementara GDP bulan Februari 2019 yang akan dirilis hari ini diperkirakan tumbuh 0.1% (atau +0.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Secara umum, indeks kepercayaan konsumen mencerminkan keyakinan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.


Indeks CB Consumer Confidence bulan Maret lalu berada pada angka 124.1, lebih rendah dari perkiraan 132.0 dan bulan sebelumnya yang 131.4. Pada bulan Maret 2019, indeks ekspektasi turun dari 103.8 ke 99.8, dan indeks present situation turun dari 172.8 ke 160.6.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan naik ke 126.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Stephen Poloz dijadwalkan memberikan testimoni di hadapan Standing Committee on Finance, di Ottawa. Isi testimoni Poloz bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 1 Mei 2019:

Data Employment Change mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dalam suatu periode. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal. Rilis data menunjukkan perubahan persentase jumlah total tenaga kerja dibandingkan kuartal sebelumnya (q/q).

Employment Change dirilis bersamaan dengan data persentase perubahan tingkat pengangguran yang juga diterbitkan dalam bentuk persentase perbandingan dengan kuartal sebelumnya (q/q).


Kuartal keempat 2018 lalu, jumlah tenaga kerja di Selandia Baru bertambah 0.1% dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan bertambah 0.3%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2017. Sementara itu, tingkat pengangguran kuartal keempat 2018 berada pada angka 4.3%, lebih tinggi dari perkiraan 4.1% dan kuartal sebelumnya yang 4.0%. Tingkat partisipasi kuartal keempat berada pada angka 70.9%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 71.0%.

Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 0.5%, sedangkan tingkat pengangguran akan turun ke 4.2%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE