Menu

30 Nov - 1 Des 2021: Testimoni Powell Dan Yellen, GDP Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni ketua The Fed Powell, kepercayaan konsumen AS, GDP Kanada, dan PMI Manufaktur China. Besok ada GDP Australia.

Selasa, 30 November 2021

Indeks Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan data Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks Manufacturing PMI turun ke 49.2, lebih rendah dari perkiraan 49.7, dan menjadi yang terendah sejak Februari 2020. Indeks new orders dan output produksi mengalami kontraksi akibat merebaknya COVID-19 varian Delta. Sementara itu, indeks Non Manufacturing PMI bulan Oktober turun menjadi 52.4, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 53.2.

Untuk bulan November 2021, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan naik menjadi 49.8, sementara Non Manufacturing akan turun menjadi 51.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD, dan NZD.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Kuartal kedua lalu, GDP Kanada mengalami kontraksi 0.3% (atau -0.3%) secara quarter per quarter (q/q), jauh lebih rendah dari perkiraan naik 0.6%, dan merupakan yang terendah dalam setahun terakhir. Penurunan GDP terutama disumbang oleh kontraksi pada sektor perumahan dan ekspor. Dalam basis bulanan, GDP Agustus 2021 mengalami pertumbuhan 0.4%, lebih rendah dari perkiraan +0.7%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 0.1%.

GDP kuartal ketiga 2021 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 0.5% (atau +0.5%), sementara GDP bulan September 2021 diperkirakan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Jerome Powell dan Janet Yellen akan memberikan testimoni mengenai kebijakan Coronavirus Aid, Relief, and Economic Security Act (CARES Act) di hadapan Senate Banking Committee di Washington DC.

CARES Act adalah paket bantuan langsung yang dikucurkan pemerintah AS untuk pekerja, keluarga, dan pebisnis kecil. Acara testimoni Powell dan Yellen bisa dipantau di sini, sementara isi testimoninya bisa dibaca di sini.


Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Indeks CB Consumer Confidence bulan Oktober lalu menunjukkan angka 113.8, lebih tinggi dari perkiraan 108.3, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 109.8. Indeks ekspektasi turun dari 92.8 menjadi 86.6, sementara indeks present situation naik dari 144.3 menjadi 147.4.

Untuk bulan November 2021, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan turun menjadi 110.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 1 Desember 2021

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis laporan pertumbuhan sekali per kuartal pada sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

Kuartal kedua lalu, GDP Australia mengalami pertumbuhan 0.7% secara quarter per quarter (q/q), lebih tinggi dari perkiraan +0.5%, tetapi menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), perekonomian mengalami kenaikan hingga 9.6%, rekor tertinggi sejak 1968. Naiknya GDP kuartal kedua 2021 terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan investasi sektor swasta.

Untuk kuartal ketiga tahun 2021, diperkirakan GDP Australia q/q akan mengalami kontraksi 2.5% (atau -2.5%), sedangkan data q/y diperkirakan naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE