Menu

30 November 2018: G20 Meeting, CPI Eurozone, GDP Kanada

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah G20 meeting, CPI Eurozone, GDP Kanada, MI Manufaktur China, indeks KOF Swiss, Chicago PMI AS dan pidato Fed Williams.

Jumat, 30 November 2018:

Indeks Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) ini dirilis setiap bulan, dan dampaknya hampir sama dengan yang dirilis Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

 

 

Bulan Oktober lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 50.2, lebih rendah dari perkiraan yang 50.6, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juli 2016. Pada bulan Oktober, new orders, output, dan ekspor mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks Non Manufacturing PMI bulan Oktober berada pada angka 53.9, terendah sejak bulan Agustus tahun lalu.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan tetap pada angka 50.2, dan Non Manufacturing pada angka 53.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD dan NZD.

 

KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental. Data ini berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen dan investor, produksi, order barang, dan perumahan. Indikator yang disebut juga sebagai indeks kepercayaan bisnis ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan ke depan.


 

Bulan Oktober lalu, indeks KOF Economic Barometer berada pada angka 100.1, lebih rendah dari perkiraan 100.8 dan bulan sebelumnya yang 102.3. Penurunan tersebut disebabkan oleh sektor manufaktur dan konstruksi. Untuk bulan November 2018, diperkirakan indeks akan kembali turun ke 99.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan, yaitu Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Untuk kawasan Euro, yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y, karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.


 

Bulan Oktober lalu, inflasi tahunan kawasan Euro naik ke + 2.2%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Desember 2012. Sementara itu, CPI inti y/y naik 1.1%, juga sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Oktober 2018 naik 0.2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.5%. Meningkatnya inflasi tahunan bulan Oktober disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan naik 2.1%, sementara CPI inti y/y akan kembali naik 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.


 

Kuartal kedua lalu, GDP Kanada tumbuh 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.6%, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir. Pada kuartal kedua, pengeluaran konsumen naik 0.6%, investasi di sektor perumahan naik 0.3%, dan pengeluaran pemerintah naik 0.4%. GDP bulan Agustus 2018 naik 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%.

Untuk GDP kuartal ketiga tahun 2018, diperkirakan akan tumbuh 0.3%, sementara GDP bulan September 2018 diperkirakan akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara pada sebuah panel diskusi di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Indikator yang juga disebut Chicago Business Barometer ini dibuat berdasarkan survei terhadap 200 purchasing manager di kawasan industri sekitar Chicago (meliputi negara bagian Illinois, Indiana, dan Michigan). Responden dimintai tanggapan terhadap kondisi ekonomi dan bisnis AS saat ini, terutama yang menyangkut tenaga kerja, produksi, harga, dan penjualan produk. Indeks ini sering dianggap sebagai indikator awal bagi ISM Manufacturing PMI. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.


 

Bulan Oktober lalu, indeks Chicago PMI berada pada angka 58.4, lebih rendah dari perkiraan 60.1, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Oktober 2018, indeks new orders mengalami kenaikan. Untuk bulan November 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 58.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE