Menu

30-31 Agustus 2018: GDP Kanada, PCE AS, Capex Australia

Martin

Data berdampak hari ini adalah GDP Kanada, PCE AS, Capex dan Building Permits Australia, CPI Jerman, Personal Spending dan Jobless Claims AS. Besok ada pidato Weidmann.

Kamis, 30 Agustus 2018:

Indikator yang dirilis per kuartal oleh Biro Statistik Australia ini mengukur persentase perubahan nilai investasi oleh sektor swasta, dan merupakan indikator awal bagi aktivitas ekonomi secara umum, termasuk perekrutan tenaga kerja dan tingkat upah. Pada akhirnya, data ini akan berdampak pada pada pertumbuhan ekonomi Australia.


 

Kuartal pertama lalu, nilai investasi sektor swasta naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, tetapi lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 0.2%. Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan investasi sektor swasta akan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jumlah izin mendirikan bangunan (Building Permits) merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan, dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentase perubahan jumlah izin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Juni lalu, jumlah izin bangunan di Australia naik 6.4%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 1.1%, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan jumlah izin bangunan akan turun 2.2% (atau -2.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental, terkait dengan tingkat kepercayaan konsumen dan investor, produksi, Order barang, serta perumahan. Indikator yang disebut juga indeks kepercayaan bisnis ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan ke depan.


 

Bulan Juli lalu, indeks KOF Economic Barometer berada pada angka 101.1, lebih rendah dari perkiraan 101.6 dan bulan sebelumnya yang 101.3. Penurunan tersebut akibat dari merosotnya ekspor dan sektor manufaktur. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke 101.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

Preliminary CPI adalah data awal tingkat inflasi, sehingga lebih berdampak dari data CPI Final yang akan dirilis dua minggu kemudian, kecuali pada data Final terjadi perubahan. Data Inflasi yang berdampak di Jerman adalah CPI total, sedangkan CPI inti kurang berdampak.

Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y) dirilis pada waktu yang bersamaan. Data m/m menunjukkan persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, sementara y/y merupakan persentase yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (inflasi tahunan). Baik data m/m maupun y/y berdampak tinggi, karena bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.


 

CPI total y/y Final Jerman bulan Juli lalu menunjukkan kenaikan 2.0%, sesuai dengan perkiraan, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Menguatnya inflasi tahunan bulan Juli disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan dan minuman non alkohol, produk tembakau, serta sektor jasa.

Untuk data awal (Preliminary) bulan Agustus 2018, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan kembali naik 2.0%, dan inflasi bulanan (m/m) diperkirakan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Data ini dirilis oleh biro analisis ekonomi AS, mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa di luar jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

 

 

Bulan Juni lalu, PCE Price Index naik 0.1% ke angka 109.92 index points (tertinggi sejak tahun 1959), sesuai dengan perkiraan. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan PCE Price Index akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan pengeluaran konsumen di AS selama periode sebulan, dan disebut juga dengan Consumer Spending. Indikator ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi, karena data Retail Sales yang telah dirilis sebelumnya juga mencerminkan pengeluaran konsumen. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.

Bulan Juni lalu, pengeluaran konsumen di AS naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan, tetapi merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Personal Income bulan Juni juga naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan baik Personal Spending maupun Personal Income akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.


 

Kuartal pertama lalu, GDP Kanada tumbuh 0.3%, sesuai dengan perkiraan, tetapi menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2016. Pada kuartal pertama, ekspor naik 0.4% dan pengeluaran konsumen naik 0.3%. Sementara itu, GDP bulan Mei 2018 naik 0.5%, lebih baik dari perkiraan naik 0.3%, dan merupakan yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Untuk kuartal kedua tahun 2018, GDP Kanada diperkirakan naik 0.6%, sementara GDP bulan Juni 2018 diperkirakan akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


 

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 2,000 ke 210,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 215,000 klaim, dan menjadi yang terendah dalam 5 minggu. Klaim rata-rata 4 mingguan juga turun 1,750 ke 213,750 klaim. Hingga minggu lalu, Jobless Claims di AS sudah berada di bawah angka 300,000 selama 180 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 4,000 ke 214,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jum’at, 31 Agustus 2018:

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE