Menu

30-31 Juli 2018: CPI Jerman Dan Kepercayaan Bisnis Selandia Baru

Martin

Data berdampak hari ini adalah CPI Jerman, indeks KOF Swiss, Net Lending to Individuals di Inggris dan Pending Home Sales AS.

Senin, 30 Juli 2018:

KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental, dan berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen serta investor, produksi, order barang, juga perumahan. Indikator yang disebut dengan indeks kepercayaan bisnis ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan ke depan.


 

Bulan Juni lalu, indeks KOF Economic Barometer berada pada angka 101.7, lebih tinggi dari perkiraan 100.3 dan bulan sebelumnya yang 100.0. Kenaikan tersebut akibat dari meningkatnya ekspor dan permintaan domestik. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan indeks akan sedikit turun ke 101.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

Data ini dirilis oleh BoE, mengukur perubahan jumlah total kredit baru ke konsumen. Indikator ini mencerminkan tingkat kepercayaan dan pengeluaran konsumen. Bulan Mei lalu, jumlah kredit baru ke konsumen mencapai £5.3 miliar, lebih tinggi dari perkiraan yang £5.2 miliar, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang £5.6 miliar. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan total kredit baru ke konsumen akan kembali mencapai £5.3 miliar. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Di Jerman yang berdampak adalah CPI total, sedangkan CPI inti kurang berdampak. Data awal tingkat inflasi atau Preliminary CPI lebih berdampak dari data Final CPI yang akan dirilis dua minggu kemudian, kecuali pada data Final terjadi perubahan.

Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) atau persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan data year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (inflasi tahunan), akan dirilis pada saat yang sama. Baik data m/m maupun y/y berdampak tinggi, karena bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.


 

Final CPI total y/y Jerman bulan Juni lalu menunjukkan kenaikan 2.1%, sesuai dengan perkiraan, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 2.2%. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2% dan bulan sebelumnya yang naik 0.5%. Tumbuhnya inflasi tahunan bulan Juni terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan dan minuman non alkohol, produk tembakau, dan sektor jasa.

Untuk data awal (Preliminary) bulan Juli 2018, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan kembali naik 2.1% dan inflasi bulanan (m/m) diperkirakan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli), tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, kontrak jual-beli telah ditandatangani beberapa minggu sebelumnya, sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y), dan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month over month (m/m).

Bulan Mei lalu, Pending Home Sales AS y/y turun 2.2% (atau -2.2%), lebih rendah dari perkiraan turun 1.8%, dan bulan sebelumnya yang turun 2.1%. Penurunan terjadi akibat merosotnya jumlah kontrak penjualan di bagian barat dan timur laut. Untuk m/m, Pending Home Sales turun 0.5%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 1.3%. Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan Pending Home Sales y/y akan turun 6.0% dan m/m akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

 

Selasa, 31 Juli 2018:

Indeks Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) ini dirilis setiap bulan, dan dampaknya hampir sama dengan yang dirilis Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

Bulan Juni lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 51.5, lebih rendah dari perkiraan yang 51.7 dan bulan sebelumnya yang 51.9. Pada bulan Juni, indeks New Orders dan Output mengalami kontraksi, sementara untuk indeks Non Manufacturing PMI berada pada angka 55.0, tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan berada pada angka 51.4, sementara Non Manufacturing tetap pada angka 55.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD dan NZD.

 

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali pada bulan Januari, dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru 12 bulan mendatang, indeks ini mencerminkan optimisme para pelaku bisnis jika angkanya positif (lebih besar dari nol), sedangkan angka negatif mencerminkan pesimisme.


 

Bulan Juni lalu, indeks kepercayaan bisnis berada pada angka -39.0, lebih rendah dari perkiraan -27.8, dan menjadi yang terendah sejak bulan November tahun lalu. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan indeks akan berada pada angka -37.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE