Menu

3-4 Agustus 2022: Suku Bunga BoE, Non Manufaktur Dan Jobless Claims AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah PMI Non Manufaktur ISM AS dan Employment Change Selandia Baru. Besok ada pengumuman BoE serta Jobless Claims AS.

Rabu, 3 Agustus 2022

Data Employment Change mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dan dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ketenagakerjaan tiap bulan, Selandia Baru hanya merilisnya tiap kuartal. Sehingga, rilis data menunjukkan perubahan persentase yang dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Kuartal pertama lalu, jumlah lapangan kerja di Selandia Baru naik 0.1% (terendah sejak kuartal ketiga tahun 2020), sesuai perkiraan, dan sama dengan kuartal sebelumnya. Tingkat pengangguran tetap 3.2%, sesuai dengan perkiraan dan merupakan rekor terendah sejak 1985. Tingkat partisipasi berada pada angka 70.9%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 71.1%.

Untuk kuartal kedua 2022, diperkirakan lapangan kerja akan naik 0.4%, sedangkan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3.1%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) secara khusus untuk AS. Dibandingkan indeks Services PMI yang dirilis Markit, data dari ISM lebih berdampak di AS.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juni lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI turun menjadi 55.3, masih lebih tinggi dari perkiraan 53.9, tetapi menjadi yang terendah sejak Februari 2021. Indeks new orders, inventories, dan tenaga kerja mengalami penurunan, sementara indeks aktivitas bisnis mengalami kenaikan.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan indeks akan kembali turun menjadi 53.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 4 Agustus 2022

Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting diantara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir tanggal 16 Juni lalu, BoE kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +1.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Kenaikan ini adalah yang kelima kalinya secara berturut-turut dan merupakan suku bunga tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Pertimbangan untuk menaikkan suku bunga masih tertuju pada risiko kenaikan inflasi seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Pada pertemuan tersebut, 3 anggota komite memilih untuk menaikkan rate sebesar 0.50%. Statement menyebutkan bahwa bank sentral tetap berkomitmen membawa inflasi kembali ke target +2.0% dan akan bertindak tegas jika diperlukan. Para anggota komite sekarang memperkirakan inflasi akan lebih dari +9.0% selama beberapa bulan ke depan, dan akan naik sedikit di atas +11.0% pada bulan Oktober. Di sisi lain, pertumbuhan diproyeksikan melambat tajam.

Dengan inflasi bulan Juni yang kembali melonjak menjadi +9.4% y/y atau yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir, maka pada meeting bulan Agustus ini, BoE diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis point atau 0.50% menjadi +1.75%. Jika BoE menaikkan suku bunga, maka GBP akan cenderung menguat. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Selain penetapan suku bunga dan pembelian asset, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk penentuan suku bunga yang dirilis dengan format: X1-X2-X3. Di sini, X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan suku bunga, dan X3 merupakan jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting terakhir tanggal 16 Juni lalu, hasil voting untuk suku bunga adalah 9-0-0 yang berarti seluruh anggota MPC menginginkan kenaikan suku bunga. Pada meeting hari ini, diperkirakan hasil voting untuk suku bunga akan kembali 9-0-0. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 

Andrew Bailey dijadwalkan mengadakan konferensi pers mengenai laporan kebijakan moneter dan keputusan penetapan suku bunga acuan BoE. Konferensi pers Andrew Bailey bisa dipantau di sini. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 5,000 menjadi 256,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 253,000 klaim. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 249,250 klaim, tertinggi sejak November 2021.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 262,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE