Menu

3-4 April 2018: RBA Meeting, Manufacturing Inggris, Retail Sales Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah RBA meeting, Manufacturing PMI Inggris, Retail Sales Jerman dan indeks harga GDT.

Selasa, 3 April 2018:

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan (kecuali Januari) pada hari Selasa pertama. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Pada bulan Agustus 2016, RBA memotong suku bunga sebesar 0.25% menjadi +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.


 

 

Pada meeting terakhir 6 Maret lalu, RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam statement, disebutkan jika perekonomian diperkirakan tumbuh lebih cepat pada tahun 2018. Inflasi dan pengeluaran konsumen masih rendah meski harga komoditi naik, dan pertambahan tenaga kerja serta tingkat partisipasi meningkat. Bisnis tumbuh positif dengan didukung oleh perkembangan sektor di luar pertambangan.

Dengan inflasi kuartal ke-4 tahun lalu yang relatif masih rendah, GDP kuartal ke-4 tahun lalu yang juga merosot, dan adanya ancaman proteksionisme, maka untuk bulan April 2018 ini, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga sebesar +1.50%. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Pernyataan untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan (month over month atau m/m) dan setahun (year over year atau y/y). Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Data penjualan retail Jerman yang dirilis tidak termasuk produk otomotif, dan yang berdampak biasanya adalah data penjualan retail m/m.


 

 

Bulan Januari lalu, penjualan retail Jerman m/m turun 0.7% (atau -0.7%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 1.9%. Dalam basis tahunan (y/y), Retail Sales naik 2.3%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 1.9%. Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan penjualan retail m/m akan naik 0.7% dan y/y naik 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Angka indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

 

Bulan Februari lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 55.2, lebih tinggi dari perkiraan 55.1, tetapi menjadi yang terendah dalam 8 bulan terakhir akibat turunnya indeks produksi.

Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan indeks akan turun ke 54.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD, mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru di samping daging, buah-buahan, wool, dan kayu.

Untuk rilis hari ini, pasar tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih baik dari data sebelumnya yang turun 1.2% (terendah sejak Januari lalu), maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat di sini.

 

Rabu, 4 April 2018:

Lael Brainard dijadwalkan berbicara mengenai financial stability di New York University's Stern School of Business. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan Volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi serta pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.


 

 

Bulan Januari lalu, penjualan retail total Australia m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi masih lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.5%. Pada bulan Januari, penjualan untuk perlengkapan rumah, kafetaria, dan rumah makan rebound. Dalam basis tahunan (y/y), Retail Sales naik 2.3%, tertinggi dalam 5 bulan.

Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan penjualan retail total m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE