Menu

3-4 Februari 2021: BoE Meeting Dan ADP Non Farm AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah ADP Non Farm dan ISM Non Manufacturing AS. Besok ada Statement dan notulen BoE, serta konferensi pers gubernur BoE.

Rabu, 3 Februari 2021

Disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report, data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute dan Moody's Analytics. Laporan ADP dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.

Bulan Desember 2020 lalu, hasil riset ADP menunjukkan adanya pengurangan lapangan pekerjaan di AS sebanyak 123,000 jobs (atau -123,000 jobs), jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 60,000 jobs, dan merupakan perkiraan terendah sejak bulan April 2020. Penurunan diestimasikan terjadi pada sektor jasa, transportasi, informasi, dan manufaktur.

Untuk bulan Januari 2021, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP akan bertambah 62,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Dibandingkan indeks Services PMI rilisan Markit, publikasi data ISM dianggap lebih berdampak di AS. Indeks berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Desember 2020 lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI naik menjadi 57.2, lebih tinggi dari perkiraan 54.5, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks business activity, new orders, dan inventories mengalami kenaikan, sementara tenaga kerja mengalami penurunan.

Untuk bulan Januari 2021, diperkirakan indeks akan turun menjadi 56.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 4 Februari 2021

  1. Data Asset Purchase Facility BoE bulan Februari 2021:

Asset Purchase Facility BoE adalah target pembelian asset oleh BoE. Data ini berkaitan dengan program Quantitative Easing dari BoE, yaitu jumlah dana total yang akan digunakan untuk membeli asset-asset di pasar terbuka. Pada meeting terakhir 17 Desember 2020 lalu, dana untuk pembelian asset adalah £875 miliar, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak pandemi COVID-19 melanda.

Keputusan ini diambil guna mendukung aktivitas ekonomi yang menurun akibat kebijakan lockdown yang diterapkan karena naiknya kasus COVID-19. Untuk meeting hari ini, target pembelian asset diperkirakan tetap £875 miliar. Jika BoE kembali memperbesar pembelian asset, maka GBP akan cenderung melemah.

 

  1. Pengumuman suku bunga dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan Februari 2021:

Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting diantara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir tanggal 17 Desember 2020 lalu, BoE mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%, sesuai dengan perkiraan. Level suku bunga ini adalah yang terendah sepanjang sejarah BoE.

Keputusan tersebut diambil dengan suara bulat oleh seluruh anggota MPC. Komite sepakat untuk menunggu di tengah ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan pasca Brexit, dan kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 akhir-akhir ini.

Bank sentral juga mencatat bahwa uji coba beberapa vaksin COVID-19 yang berhasil dan rencana untuk meluncurkannya dalam paruh pertama tahun depan diharapkan bisa mengurangi risiko penurunan ekonomi. Para pejabat bank sentral berjanji untuk mengambil tindakan tambahan apapun yang diperlukan guna mencapai target inflasi 2%, demi mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

Untuk bulan Februari 2021, diperkirakan BoE masih akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level +0.10%. Namun, ketidakpastian terkait pemulihan ekonomi diperkirakan akan mendorong BoE bersikap dovish. Jika BoE kembali menurunkan suku bunga, maka GBP akan cenderung melemah. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Selain penetapan suku bunga dan pembelian asset, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk target pembelian asset dan penentuan suku bunga.

Notulen dirilis dengan format X1-X2-X3, di mana X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan pembelian asset atau kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan pembelian asset atau penurunan suku bunga, dan X3 merupakan jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting terakhir 17 Desember 2020 lalu, hasil voting untuk suku bunga dan pembelian asset adalah 0-0-9. Artinya, seluruh anggota MPC menginginkan tidak ada perubahan pada suku bunga dan pembelian asset. Pada meeting hari ini, diperkirakan hasil voting untuk suku bunga dan pembelian asset akan tetap 0-0-9. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 


Andrew Bailey dijadwalkan mengadakan konferensi pers mengenai Statement BoE dan kebijakan moneter pada meeting hari ini. Selain itu, Bailey juga akan memberi penjelasan mengenai proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers Bailey bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE