Menu

4 Mei 2018: NFP AS, Statement RBA, Pidato Fed Dudley

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah NFP AS, upah rata-rata dan pengangguran di AS, statemnent RBA, Services PMI China, indeks Ivey PMI Canada dan pidato Fed Dudley.

Jumat, 4 Mei 2018:

Statement RBA dirilis setiap kuartal, dan berisi mengenai ekspektasi kondisi perekonomian Australia serta tingkat inflasi. Jika Statement dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat, begitu pula jika sebaliknya. Statement kebijakan moneter kuartal kedua tahun ini bisa dibaca di sini.

 

Indeks Caixin Services PMI rilisan Markit ini adalah estimasi yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 400 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

 

Sejak Mei 2014, indeks PMI sektor jasa di China selalu berada di atas angka 50.0. Bulan Maret lalu, laporan ini berada pada angka 52.3, lebih rendah dari perkiraan 54.5, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Hal ini diakibatkan oleh turunnya indeks new orders. Untuk bulan April 2018, indeks Caixin Service PMI diperkirakan akan berada pada angka 52.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, serta menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.


 

 

Bulan Maret lalu, NFP bertambah 103,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 188,000 jobs, dan menjadi yang terendah sejak September tahun lalu. Rata-rata pertambahan jobs dalam 3 bulan terakhir adalah 201,670 jobs per bulan, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 242,330 jobs per bulan.

Pada bulan Maret 2018, pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada di tenaga profesional dan bisnis (+33,000 jobs), sektor manufaktur (+22,000 jobs), tenaga perawatan medis (+22,000 jobs), dan sektor pertambangan (+9,000 jobs). Sementara yang mengalami kontraksi adalah sektor konstruksi (-15,000 jobs) dan perdagangan (-4,000 jobs).

Untuk bulan April 2018, diperkirakan NFP akan bertambah 190,000 jobs . Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang rilis Rabu, 2 Mei lalu mencatatkan pertambahan 204,000 jobs. Hasil rilis NFP yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di seluruh negara bagian AS, untuk sektor di luar pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Karena itu, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.


 

 

Bulan Maret lalu, upah rata-rata per jam di AS naik 0.3% atau 8 Cent Dollar, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Dalam basis tahunan (y/y), upah naik 2.7% atau 71 Cent Dollar, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 2.6%. Untuk bulan April 2018, diperkirakan tingkat upah rata-rata per jam akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.


 

 

Bulan Maret lalu, tingkat pengangguran di AS stagnan di +4.1%, lebih tinggi dari perkiraan yang +4.0%, dan masih terendah dalam 17 tahun terakhir. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 62.9%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 63.0%. Untuk bulan April 2018, diperkirakan tingkat pengangguran di AS akan turun ke +4.0%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jens Weidmann dijadwalkan berbicara di Frankfurt. Isi pidato Weidmann bisa dibaca di sini.

 

Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Kanada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit, hanya saja untuk Kanada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 175 purchasing manager di seluruh Kanada, mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

 

Bulan Maret lalu, indeks Ivey Kanada berada pada angka 59.8, lebih rendah dari perkiraan 60.2, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan indeks akan naik ke 60.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, William Dudley, dijadwalkan ikut dalam diskusi Bloomberg News mengenai gangguan dalam dunia finansial dan tantangannya ke depan. Isi pernyataan Dudley bisa dibaca di sini.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE