Menu

4 September 2018: RBA Meeting, ISM Manufaktur AS, Pidato Lowe

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: Statement RBA, Inflation Hearing di Inggris, ISM Manufacturing AS, Construction PMI Inggris, Current Account Australia, indeks harga GDT, dan pidato Philip Lowe.

Selasa, 4 September 2018:

Current Account mengukur perbedaan nilai impor-ekspor barang dan jasa, serta aliran modal yang masuk dan dana keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang AUD meningkat, sedangkan defisit Current Account akan cenderung memperlemah AUD.


 

Current Account Australia mengalami defisit sebesar AUD10.47 miliar pada kuartal pertama lalu, lebih rendah dari perkiraan defisit AUD9.90 miliar, tetapi merupakan defisit terendah sejak kuartal pertama tahun lalu. Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan Current Account akan kembali defisit sebesar AUD11.10 miliar. Angka defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika RBA memotong suku bunga sebesar 0.25% ke +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.


 

Pada meeting terakhir 7 Agustus lalu, RBA mempertahankan suku bunganya di +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Statement menyoroti masih rendahnya tingkat inflasi dan upah, serta risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi global akibat perang dagang yang dilancarkan AS.

Data terakhir menunjukkan perekonomian Australia membaik. GDP kuartal pertama naik 1.0%, dua kali lipat dari kuartal sebelumnya. Tingkat pengangguran bulan Juli turun ke 5.3%, terendah dalam 5 tahun, dan inflasi kuartal kedua stabil di +0.4%. Meski demikian, pada meeting bulan September ini, analis memperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga pada level +1.50%.

Pasar akan fokus pada isi Statement, terutama prospek kenaikan suku bunga dan pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi China akibat perang dagang dengan AS. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris, mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek sektor konstruksi dalam jangka waktu ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvei meliputi kategori perumahan (residential), komersial, dan civil engineering (manufaktur, pertambangan, serta industri lainnya).


 

Bulan Juli lalu, indeks PMI sektor konstruksi di Inggris berada pada angka 55.8, lebih tinggi dari perkiraan 52.8, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei tahun lalu. Pada bulan Juli, sektor perumahan, komersial, dan civil engineering mengalami kenaikan. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan turun ke 54.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 


 

Philip Lowe dijadwalkan berbicara pada pertemuan dewan direksi RBA di Perth. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

Event ini disebut juga dengan Inflation Report Hearing atau Treasury Committee Hearings, dimana gubernur BoE Mark Carney dan beberapa anggota Monetary Policy Committee (MPC) akan memberikan testimoni mengenai tingkat inflasi, juga prediksi perekonomian Inggris di hadapan parlemen. Seperti diketahui, inflasi tahunan Inggris sepanjang tahun ini terus turun dari level tertingginya di +3.0%. Bulan Juli lalu, inflasi berhasil naik ke 2.5%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang +2.4%.

Acara dengar pendapat ini dilakukan setiap kuartal, dan selalu diperhatikan pasar karena bisa memberi petunjuk akan kebijakan moneter BoE pada waktu mendatang. Jika pernyataan gubernur dan para anggota MPC dianggap hawkish, maka GBP akan cenderung menguat. Sebaliknya jika cenderung dovish, maka GBP akan cenderung melemah. Isi testimoni Carney dan anggota MPC bisa dibaca di sini.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM), yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari laporan yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS, ISM Manufacturing PMI berfokus pada kondisi bisnis saat ini, termasuk Output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi Output sektor manufaktur di AS.


 

Bulan Juli lalu, indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 58.1, lebih rendah dari perkiraan 59.4, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Juli, indeks new orders, produksi, dan ekspor mengalami kontraksi. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan kembali turun ke angka 57.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan, dan biasanya berdampak tinggi pada NZD, mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru di samping daging, buah-buahan, wol, dan kayu. Untuk rilis hari ini, pasar tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya yang turun 3.6% (atau -3.6%), maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat di sini.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE