Menu

4-5 Februari 2021: NFP Dan Jobless Claims AS, Tenaga Kerja Kanada

Martin

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims AS. Besok ada data ketenagakerjaan AS (NFP, upah, dan pengangguran) serta Kanada (Employment dan pengangguran).

Kamis, 4 Februari 2021

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 67,000 menjadi 847,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 880,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam 3 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik dari 851,750 klaim menjadi 868,000 klaim.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 828,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumat, 5 Februari 2021

Laporan ini dirilis setiap kuartal, berisi mengenai ekspektasi kondisi perekonomian Australia dan tingkat inflasi. Statement yang dianggap hawkish cenderung mengakibatkan AUD menguat, begitu pula jika sebaliknya. Statement kebijakan moneter RBA untuk kuartal pertama tahun 2021 bisa dibaca di sini.

 

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

Bulan Desember 2020 lalu, NFP berkurang 140,000 jobs (atau -140,000 jobs), jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 60,000 jobs, dan menjadi yang terendah sejak bulan April 2020. Pengurangan lapangan pekerjaan terbanyak terjadi pada sektor entertainment, pendidikan, dan pegawai negeri sipil.

Dengan masih bertambahnya kasus COVID-19 yang berakibat pada terhentinya aktivitas ekonomi di beberapa wilayah, maka NFP untuk bulan Januari 2021 diperkirakan hanya bertambah 85,000 jobs. Sebagai perbandingan, rilis data dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) tanggal 3 Februari lalu menunjukan penambahan 174,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup, sehingga The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

Bulan Desember 2020 lalu, upah rata-rata per jam di AS naik sebesar 23 Sen USD atau 0.8%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, dan merupakan yang tertinggi sejak April 2020. Dalam basis tahunan (y/y), data upah naik 5.1%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 4.4%.

Untuk bulan Januari 2021, diperkirakan upah rata-rata per jam m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.

Bulan Desember 2020 lalu, tingkat pengangguran di AS berada pada angka 6.7%, lebih rendah dari perkiraan 6.8%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak bulan April 2020 lalu). Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Desember menduduki angka 61.5%, sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 3 bulan).

Untuk bulan Januari 2021, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 6.7%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah tenaga kerja (Employment Change) merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sementara tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data tersebut dirilis secara bersamaan dan dalam basis bulanan.

Bulan Desember 2020 lalu, lapangan kerja di Kanada berkurang 52,700 jobs (atau -52,700 job), lebih rendah dari perkiraan berkurang 27,500 jobs, dan menjadi yang terendah sejak April 2020. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Desember 2020 berada pada angka 8.8%, lebih tinggi dari perkiraan 8.6%, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 8.5%. Di sisi lain, tingkat partisipasi bulan Desember mencapai 65.0%, terendah dalam 4 bulan terakhir.

Untuk bulan Januari 2021, diperkirakan lapangan kerja akan berkurang 47,500 jobs, sedangkan tingkat pengangguran akan naik menjadi 8.9%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE