5 Desember 2017: RBA Meeting, Services PMI Inggris, Non Manufacturing AS

Selasa, 5 Desember 2017:

• Jam 07:30 WIB: data Current Account Australia kwartal ke-3 tahun 2017 (Berdampak medium pada AUD)

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk dan dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca Perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka Current Account akan surplus dan sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar maka Current Account akan defisit.

Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang AUD meningkat; dan sebaliknya, defisit Current Account akan cenderung memperlemah AUD.

Current Account Australia mengalami defisit sebesar AUD 9.56 milyard pada kwartal kedua lalu, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit AUD 7.90 milyard dan merupakan defisit yang terendah sejak kwartal ke-3 tahun lalu.

Untuk kwartal ke-3 tahun 2017, diperkirakan Current Account akan kembali defisit sebesar AUD 8.80 milyard. Angka defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

• Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan September lalu penjualan retail total Australia m/m stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% tetapi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir akibat meningkatnya penjualan makanan dan department stores, sementara penjualan sektor lainnya mengalami kontraksi. Dalam basis tahunan (y/y) naik 2.0%, terendah dalam setahun terakhir.

Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

• Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan November 2017 (Berdampak rendah-medium pada AUD dan NZD)

Indeks Caixin Services PMI yang dirilis oleh Markit ini adalah estimasi yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 400 purchasing manager di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan.

Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak Mei 2014 indeks PMI sektor jasa di China selalu berada diatas angka 50.0. Bulan Oktober lalu berada pada angka 51.2, lebih tinggi dari perkiraan 50.8 dan juga bulan sebelumnya yang 50.6.

Untuk bulan November 2017 diperkirakan akan berada pada angka 51.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

• Jam 10:30 WIB: hasil meeting RBA : pengumuman suku bunga bulan Desember 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Bulan Mei 2016 RBA memotong suku bunganya sebesar 0.25% ke +1.75%, kemudian pada Agustus dilakukan pemotongan lagi sebesar 0.25% ke +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.

Pada meeting terakhir 7 November lalu RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%. Dalam statement disebutkan pertumbuhan ekonomi Australia diharapkan naik 3% dalam beberapa tahun mendatang dengan didukung oleh prospek investasi di luar sektor pertambangan, sementara inflasi yang masih rendah diperkirakan akan naik secara bertahap seiring dengan menguatnya ekonomi.

Dengan inflasi tahunan kwartal ke 3 yang turun ke +1.8%, terendah sepanjang tahun ini, maka untuk bulan Desember 2017 ini diperkirakan suku bunga RBA masih akan dipertahankan sebesar +1.50%. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca disini.

• Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan November 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan.

Indeks PMI untuk sektor jasa (services) ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, dan dibawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks Services PMI berada pada angka 55.6, lebih tinggi dari perkiraan 53.3 dan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir akibat naiknya indeks New Orders. Untuk bulan November 2017 diperkirakan indeks akan sedikit turun ke angka 55.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Canada adalah pengekspor utama minyak mentah di samping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Canada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Canada, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Canada.

Bulan September lalu perdagangan Canada mengalami defisit sebesar CAD 3.17 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit CAD 3.00 milyard dan sama dengan bulan sebelumnya. Pada bulan September 2017 total ekspor turun 0.3% ke CAD 43.6 milyard dan total impor turun 0.3% ke CAD 46.7 milyard.

Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan perdagangan Canada akan kembali defisit sebesar CAD 2.30 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Oktober 2017 (Berdampak medium pada USD)

Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah AS yang akan berdampak langsung pada nilai tukar USD. Pelemahan USD akibat neraca perdagangan yang defisit biasanya dibandingkan juga dengan modal yang masuk (capital inflow) melalui US Net Foreign Security Purchases atau Treasury International Capital (TIC) Purchases yang juga dirilis tiap bulan.

Bulan September lalu, perdagangan AS mengalami defisit sebesar USD 43.50 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit USD 43.30 milyard dan juga lebih rendah dai bulan sebelumnya yang defisit USD 42.80 milyard. Pada bulan September 2017 total ekspor naik 1.1% ke USD 196.80 milyard, sementara impor naik 1.2% ke USD 240.30 milyard. Defisit perdagangan tertinggi adalah terhadap China (-USD 34.6 milyard) dan terendah terhadap Canada (-USD 0.25 milyard).

Untuk bulan Oktober 2017, diperkirakan defisit perdagangan AS akan membengkak ke USD 46.20 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

• Jam 22:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan November 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis diluar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI berada pada angka 60.1, lebih tinggi dari perkiraan 58.5 dan yang tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Pada bulan Oktober 2017 indeks new aktivitas bisnis naik dari 59.8 ke 60.1, ekspor naik dari 56.0 ke 60.0, dan tenaga kerja naik dari 56.8 ke 57.5.

Untuk bulan November 2017, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan turun ke angka 59.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak medium pada NZD)

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru disamping daging, buah-buahan, wool dan kayu.

Untuk rilis hari ini pasar tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih baik dari data sebelumnya yang turun 3.4% (atau -3.4%), maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat disini.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .