5 Juni 2018: RBA Meeting, ISM Non Manufacturing AS, Services PMI Inggris

Selasa, 5 Juni 2018:

• Jam 08:30 WIB: data Current Account Australia kuartal pertama tahun 2018 (Berdampak medium pada AUD).

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, serta dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang AUD meningkat, sedangkan defisit Current Account akan cenderung memperlemah AUD.

Current Account Australia mengalami defisit sebesar AUD14.02 miliar pada kuartal ke-4 tahun 2017, lebih rendah dari perkiraan defisit AUD12.30 miliar, dan merupakan defisit tertinggi sejak kuartal ke-3 tahun 2016. Untuk kuartal pertama tahun 2018, diperkirakan Current Account akan kembali defisit sebesar AUD9.90 miliar. Angka defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

• Jam 11:30 WIB: hasil meeting RBA : pengumuman suku bunga bulan Juni 2018 dan statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD).

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali di bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika RBA memotong rate sebesar 0.25% ke +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.

Pada pertemuan terakhir 1 Mei lalu, RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam Statement disebutkan perekonomian diproyeksikan tumbuh di atas 3% pada tahun 2018-2019, didukung oleh kondisi bisnis yang positif dan meningkatnya ekspor. Sementara itu, pengeluaran konsumen masih tidak pasti, dan inflasi masih akan berada di level rendah.

Data terakhir menunjukkan pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi dalam 2 kuartal terakhir, sementara inflasi kuartal pertama turun ke +0.4%. Tingkat pengangguran naik ke 5.6%, tertinggi sejak bulan Juli tahun lalu. Dari data tersebut, meski Statement kebijakan moneter awal bulan lalu dianggap hawkish, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga pada level +1.50%. Pasar akan mencermati isi Statement, terutama mengenai kenaikan suku bunga. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk pertemuan RBA hari ini bisa dibaca di sini.

• Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Mei 2018 (Berdampak tinggi pada GBP).

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris, mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan April lalu, indeks Services PMI berada pada angka 52.8, lebih rendah dari perkiraan 53.5, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang 51.7. Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 17:00 WIB: pidato anggota MPC BoE Jon Cunliffe (Berdampak medium pada GBP).
  Jon Cunliffe dijadwalkan berbicara pada International Derivatives Expo, di London. Isi pidato Cunliffe bisa dibaca di sini.

• Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Mei 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, tujuan indeks ini adalah untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan April lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI turun ke angka 56.8, lebih rendah dari perkiraan 58.1, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Pada bulan April 2018, indeks aktivitas bisnis dan tenaga kerja mengalami kontraksi, sementara new orders naik. Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan naik ke 57.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan April 2018 (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian dalam kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap Job Openings sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan Maret lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS naik ke 6.55 juta jobs, lebih tinggi dari perkiraan 6.02 juta jobs, dan menjadi yang tertinggi sejak tahun 2000. Lapangan pekerjaan yang mengalami kenaikan adalah tenaga profesional dan pelayanan bisnis, transportasi, pergudangan, serta konstruksi. Untuk bulan April 2018, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan turun ke 6.49 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

• Waktu Tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak medium pada NZD).

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD, mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru di samping daging, buah-buahan, wol, dan kayu. Untuk rilis hari ini, pasar tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya yang naik 1.9%, maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat di sini.

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.