Menu

5 Juni 2020: Non Farm Payrolls AS Dan Tenaga Kerja Kanada

Martin

Data berdampak hari ini adalah Non Farm Payrolls, pengangguran dan upah di AS, serta Employment Change di Kanada.

Jumat, 5 Juni 2020:

Data Non-Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

Bulan April lalu, NFP berkurang 20,537,000 jobs (atau -20,537,000 jobs), masih lebih baik dari perkiraan berkurang 22,000,000 jobs, tetapi merupakan rekor terendah sejak indikator ini dirilis pada tahun 1939. Pada bulan April 2020, penurunan lapangan pekerjaan terbanyak adalah pada sektor food services, entertaiment, rekreasi, dan akomodasi.

Dengan masih adanya penambahan kasus COVID-19 di AS sepanjang bulan Mei yang berdampak pada aktivitas ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka analis memperkirakan NFP untuk bulan Mei 2020 akan kembali berkurang sebesar 7,750,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) menunjukkan pengurangan 2,760,000 jobs (rilis data ADP Non Farm Employment Change tanggal 3 Juni kemarin). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Karena itu, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

Bulan April lalu, upah rata-rata per jam di AS naik sebesar USD1.34 atau 4.7%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%, dan merupakan rekor kenaikan tertinggi sejak tahun 2006. Dalam basis tahunan (y/y), upah naik 7.9%, jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 3.0%.

Untuk bulan Mei 2020, diperkirakan upah rata-rata per jam (m/m) akan naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.

Bulan April lalu, tingkat pengangguran di AS naik menjadi 14.7%, masih lebih rendah dari perkiraan 16.0%, tetapi merupakan rekor pengangguran tertinggi sejak indikator dirilis tahun 1948. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan April berada pada angka 60.2%, terendah sejak bulan Januari 1973. Dengan bertambahnya kasus COVID-19 di AS sepanjang bulan Mei yang sangat berdampak pada tenaga kerja, maka tingkat pengangguran untuk periode tersebut diperkirakan naik menjadi 19.4%.

Jika perkiraan ini benar, maka akan menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah AS. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah tenaga kerja (Employment Change) merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan. Sementara itu, tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Data Employment Change dan persentase tingkat pengangguran dirilis secara bersamaan, dan sama-sama menunjukkan perbandingan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan April lalu, tenaga kerja di Kanada berkurang hingga 1.99 juta jobs (atau -1.99 juta jobs), jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 4.00 juta jobs, dan merupakan rekor terendah sejak indikator ini dirilis tahun 1976. Penurunan lapangan pekerjaan ini disebabkan oleh kebijakan lockdown di hampir semua provinsi yang menghentikan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, tingkat pengangguran berada pada angka 13.0%, lebih rendah dari perkiraan 18.0%, tetapi menjadi yang terburuk sejak bulan Desember 1982. Tingkat partisipasi bulan April berada pada angka 59.8%, rekor terendah sejak tahun 1976. Dengan masih bertambahnya kasus COVID-19 di Kanada sepanjang bulan Mei, maka tenaga kerja diperkirakan kembali berkurang 500,000 jobs, sementara tingkat pengangguran diproyeksikan naik menjadi 15.0%.

Apabila perkiraan di atas benar, maka akan menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah Kanada. Selama ini, rekor tertinggi pengangguran di Kanada adalah 13.1% yang terjadi pada bulan Desember 1982. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE