5 Oktober 2017: Jobless Claims AS, Retail Australia, Perdagangan Canada

Kamis, 5 Oktober 2017:

Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan Juli lalu penjualan retail total Australia m/m stagnan atau tidak berubah (0.0%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan yang terendah dalam 4 bulan terakhir, sementara untuk y/y naik 3.5%, sama dengan bulan sebelumnya dan yang tertinggi sejak bulan Oktober tahun lalu.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan penjualan retail total m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Agustus 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD)

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit.

Bulan Juli lalu neraca perdagangan Australia kembali surplus sebesar AUD 0.46 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus AUD 0.93 milyard dan merupakan surplus terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Juli 2017 ekspor turun 2.0% ke AUD 31.07 milyard dan impor turun 1.0% ke AUD 30.61 milyard.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD 0.88 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 14:15 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Swiss bulan September 2017 (Berdampak medium-tinggi pada CHF)

CPI adalah indikator utama guna mengukur tingkat inflasi di Swiss, dan karena perekonomian Swiss tidak sebesar negara-negara mata uang utama lainnya, maka data yang dirilis adalah CPI total (termasuk konsumsi makanan dan bahan bakar).

Rilis data berupa perubahan CPI dibandingkan bulan sebelumnya (m/m) dan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total y/y.

Bulan Agustus lalu inflasi tahunan Swiss naik 0.5%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis bulanan (m/m) CPI total stagnan atau 0.0%, juga sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 3 bulan.

Diantara harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan adalah perlengkapan rumah (+1.4%), biaya transportasi (+1.5%) dan biaya rekreasi (+1.4%), sementara harga makanan dan minuman non alkohol turun 0.4%.

Untuk bulan September 2017 diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik 0.6% dan untuk m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CHF menguat.

Jam 18:30 WIB: notulen meeting ECBtanggal 7 September 2017 (Berdampak medium pada EUR)

Notulen meeting ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan gubernur yang menentukan suku bunga, besaran stimulus dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan diwaktu mendatang.

Pada meeting terakhir tanggal 7 September lalu ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 0.00% dan pembelian asset sebesar €60 milyard hingga akhir tahun ini. Jika secara keseluruhan hasil meeting tersebut dianggap hawkish maka EUR akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika dianggap dovish maka EUR akan cenderung melemah. Hasil rilis notulen meeting tanggal 7 September 2017 bisa diunduh disini

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 29 September 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali bertambah 12,000 ke 272,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi naik dari 259,000 ke 260,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 269,000.

Sementara klaim rata-rata 4 mingguan naik 9,000 ke 277,750 klaim, tertinggi sejak Pebruari tahun lalu. Hingga minggu lalu Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 134 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan berkurang 6,000 ke 266,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Canada adalah pengekspor utama minyak mentah disamping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Canada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Canada, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Canada.

Bulan Juli lalu perdagangan Canada mengalami defisit sebesar CAD 3.04 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit CAD 3.20 milyard dan juga lebih baik dari bulan sebelumnya yang defisit CAD 3.76 milyard. Pada bulan Juli 2017 ekspor turun 4.9% ke CAD 44.1 milyard dan impor turun 6.0% ke CAD 47.20 milyard.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan perdagangan Canada akan kembali defisit sebesar CAD 2.60 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada USD)

Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah AS yang akan berdampak langsung pada nilai tukar USD. Pelemahan USD akibat neraca perdagangan yang defisit biasanya dibandingkan juga dengan modal yang masuk (capital inflow) melalui US Net Foreign Security Purchases atau Treasury International Capital (TIC) Purchases yang juga dirilis tiap bulan.

Bulan Juli lalu perdagangan AS mengalami defisit sebesar USD 43.69 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit USD 44.60 milyard tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang defisit USD 43.54 milyard.

Pada bulan Juli 2017 total ekspor turun 0.3% ke USD 194.38 milyard, sementara impor turun 0.2% ke USD 238.1 milyard. Defisit perdagangan tertinggi adalah terhadap China (-USD 33.6 milyard) dan terendah terhadap Mexico (-USD 4.9 milyard).

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan defisit perdagangan AS akan menyusut ke USD 42.70 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 20:10 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Jerome Powell dijadwalkan berbicara di Federal Reserve Bank of New York. Isi pidato Powell bisa dibaca disini.

Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Patrick Harker (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia yang juga anggota FOMC Patrick Harker dijadwalkan berbicara di Austin. Isi pidato Harker bisa dibaca disini.

Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada USD)

Data ini mengukur perubahan persentase order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.

Bulan Juli lalu Factory Orders AS turun 3.3% (atau -3.3%), sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam setahun terakhir akibat merosotnya order produk peralatan transportasi dan mesin.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan Factory Orders akan kembali naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .