Menu

5-6 Maret 2019: RBA Meeting, Pidato RBA Lowe, Testimoni BoE Carney

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Statement RBA, ISM Non Manufacturing AS, Services PMI Inggris, CPI Swiss, testimoni BoE Carney, serta pidato RBA Lowe dan Fed Rosengren.

Selasa, 5 Maret 2019:

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika RBA melakukan pemotongan sebesar 0.25% ke +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.


Pada meeting terakhir 5 Februari lalu, RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Statement yang diungkapkan menyoroti masih rendahnya tingkat inflasi dan melambatnya pasar perumahan. Inflasi Australia pun diharapkan naik secara bertahap pada waktu mendatang. Proyeksi GDP untuk tahun 2019 ditambatkan di sekitar 3%, sementara tingkat pengangguran diharapkan bisa di bawah 5%. Suku bunga rendah diharapkan akan mendukung perekonomian.

Data terakhir menunjukkan GDP kuartal ketiga tahun 2018 adalah +0.3%, turun tajam dari kuartal sebelumnya yang +0.9%, dan menjadi yang terendah dalam dua tahun terakhir. Tingkat pengangguran bulan Januari 5.0%, sama dengan bulan sebelumnya, sementara inflasi kuartal keempat 2018 turun ke +1.8%, terendah sejak kuartal ketiga 2017.

Dengan data terakhir tersebut, terutama turunnya GDP dan inflasi yang masih di bawah target, maka pada meeting bulan Februari 2019 ini, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga pada level +1.50%.

Pasar akan fokus pada isi Statement, terutama pada prospek kenaikan suku bunga. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

CPI adalah indikator utama guna mengukur tingkat inflasi di Swiss, dan karena perekonomian Swiss tidak sebesar negara-negara mata uang utama lainnya, maka data yang dirilis adalah CPI total (termasuk konsumsi makanan dan bahan bakar). Rilis data ada 2: perubahan CPI dibandingkan bulan sebelumnya (m/m) dan perubahan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total y/y.


Bulan Januari lalu, inflasi tahunan Swiss naik 0.6%, sesuai dengan perkiraan, tetapi menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2018. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total turun 0.3% (atau -0.3%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.2%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak Agustus 2017). Di antara harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan adalah rumah, energi, transportasi, makanan, restoran, dan tarif hotel.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik 0.6%, dan m/m akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CHF menguat.

 

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


Bulan Januari lalu, indeks Services PMI turun ke angka 50.1, lebih rendah dari perkiraan 51.1, dan menjadi yang terendah sejak bulan Desember 2012 akibat merosotnya indeks new business. Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan indeks akan berada pada angka 50.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Boston yang juga anggota FOMC, Eric Rosengren, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi di Boston. Isi pidato Rosengren bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit, dan dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sementara di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


Bulan Januari lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI berada pada angka 56.7, lebih rendah dari perkiraan 57.2, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Januari 2019, indeks business activity, new orders, dan ekspor mengalami kontraksi.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan naik ke 57.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Mark Carney dijadwalkan mengadakan testimoni di House of Lords di London. Isi testimoni Carney bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 6 Maret 2019:

Philip Lowe dijadwalkan berbicara mengenai pasar perumahan pada acara Australian Financial Review's Business Summit, di Sydney. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE