Menu

5-6 Maret 2020: Perdagangan Dan Ritel Australia, Factory Orders AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah perdagangan Australia, Factory Orders, dan Jobless Claims AS. Besok ada Retail Sales Australia, pidato Carney BoE, Poloz BoC, dan Kaplan Fed.

Kamis, 5 Maret 2020:

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Namun jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit.

Bulan Desember 2019 lalu, neraca perdagangan Australia mengalami surplus sebesar AUD5.22 miliar, lebih rendah dari perkiraan AUD5.65 miliar, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus AUD5.52 miliar. Pada bulan Desember 2019, ekspor naik 1.0% m/m ke AUD41.29 miliar, sementara impor naik 2.0% ke AUD36.07 miliar.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD4.80 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 8,000 menjadi 219,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 211,000 klaim, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan naik 500 klaim menjadi 209,750 klaim.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan berkurang 4,000 menjadi 215,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Data ini mengukur perubahan persentase order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan. Factory Orders adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.

Bulan Desember 2019 lalu, Factory Orders AS naik 1.8, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.7%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Agustus 2018. Pada bulan Desember 2019, permintaan untuk produk-produk sarana transportasi, pesawat, dan kendaraan bermotor mengalami kenaikan.

Untuk bulan Januari 2020, Factory Orders diperkirakan turun 0.2% (atau -0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jumat, 6 Maret 2020:

Mark Carney dijadwalkan berbicara di University College London. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

Stephen Poloz dijadwalkan berbicara mengenai "Economic Progress Report" di Toronto. Isi pidato Poloz bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Dallas yang juga anggota FOMC, Robert Kaplan, dijadwalkan berbicara mengenai perang dagang dan kebijakan moneter di Chicago Council on Global Affairs. Isi pidato Kaplan bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) maupun yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen, yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan. Di Australia, aspek yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif. Jenis data yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan Desember 2019 lalu, penjualan ritel total Australia m/m turun 0.5% (atau -0.5%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.2%, dan merupakan yang terendah sejak bulan Agustus 2017. Penurunan penjualan terjadi pada toko pakaian, Department Store, restoran, dan kafe. Dalam basis tahunan (y/y), penjualan ritel naik 2.8%, tertinggi sejak April 2019.

Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan penjualan ritel total m/m akan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE