Menu

5-7 Juni 2023: ISM Non Manufacturing AS Dan Suku Bunga RBA

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ISM Non Manufacturing AS dan testimoni presiden ECB. Besok ada Statement dan suku bunga RBA, lusa ada GDP Australia.

Senin, 5 Juni 2023

Jam 20:00 WIB: testimoni presiden ECB (Berdampak medium pada EUR)

Presiden ECB, Christine Lagarde, dijadwalkan memberikan testimoni di hadapan Committee on Economic and Monetary Affairs of the European Parliament di Brussels. Isi testimoni Lagarde bisa dibaca di sini.

Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Mei 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI dari Markit. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan April lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI berada pada angka 51.9, lebih tinggi dari perkiraan 51.8, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 51.2. Indeks new orders, ekspor, dan supplier deliveries mengalami kenaikan, sementara indeks produksi dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan Mei 2023, diperkirakan indeks akan naik menjadi 52.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 6 Juni 2023

Jam 11:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman suku bunga bulan Juni 2023 dan Statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD)

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.

Pada meeting terakhir tanggal 2 Mei lalu, RBA menaikkan suku bunga sebesar 0.25% menjadi +3.85% (tertinggi sejak April 2012). Kebijakan tersebut di luar perkiraan pasar yang memprediksi suku bunga akan dipertahankan pada level +3.60%. Sejauh ini, RBA telah 11 kali menaikkan suku bunga secara berturut-turut.

Keputusan tersebut diambil karena kekhawatiran bank sentral akan tingkat inflasi Australia yang dianggap masih terlalu tinggi. Inflasi kuartal pertama 2023 berada pada 7.0%, jauh di atas target 2.0% hingga 3.0%. Selain itu, pasar tenaga kerja tetap ketat dan tingkat pengangguran pada titik terendah dalam hampir setengah abad.

Statement juga menyebutkan bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan guna memastikan inflasi kembali ke kisaran target dalam jangka waktu yang wajar. Meski demikian, perubahan suku bunga bank akan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan tingkat inflasi dari waktu ke waktu. Proyeksi menunjukkan bahwa inflasi diperkirakan mencapai 4.50% tahun ini dan turun menjadi 3.0% pada pertengahan 2025.

Untuk bulan Juni 2023, diperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +3.85%. Jika RBA kembali menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 7 Juni 2023

Jam 08:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Australia kuartal pertama tahun 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Data GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis data sekali per kuartal pada sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

GDP Australia q/q mengalami pertumbuhan 0.5% pada kuartal keempat 2022 lalu, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.8%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal ketiga 2021. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), perekonomian Australia mengalami pertumbuhan 2.7%, sesuai dengan perkiraan, dan merupakan yang terendah sejak kuartal pertama 2021. Pertumbuhan GDP disumbang oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan ekspor.

Untuk kuartal pertama 2023, diperkirakan GDP Australia q/q akan mengalami pertumbuhan 0.3%, dan untuk q/y diperkirakan turun menjadi +2.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE