Menu

6 Desember 2019: Non Farm Payrolls AS Dan Tenaga Kerja Kanada

Martin

Data berdampak hari ini adalah Non Farm Payrolls, upah, tingkat pengangguran dan kepercayaan konsumen AS, serta Employment Change dan pengangguran di Kanada.

Jumat, 6 Desember 2019:

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

Bulan Oktober lalu, NFP bertambah 128,000 jobs, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 90,000 jobs, tetapi menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Rata-rata pertambahan jobs dalam 3 bulan terakhir adalah 158,666 jobs per bulan, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 171,333 jobs per bulan.

Pada bulan Oktober 2019, pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak adalah tenaga food services (+48,000 job), social assistance (+20,000 jobs), sektor finansial (+16,000 jobs), tenaga profesional dan bisnis (+22,000 jobs), serta perawatan medis (+15,000 jobs).

Untuk bulan November 2019, diperkirakan NFP akan bertambah 181,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) hanya akan bertambah 67,000 jobs (rilis data ADP Non Farm Employment Change tanggal 4 Desember kemarin). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Oleh karenanya, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

Bulan Oktober lalu, upah rata-rata per jam di AS naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang stagnan atau 0.0%. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 3.0%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan upah rata-rata per jam akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.

Bulan Oktober lalu, tingkat pengangguran di AS naik ke 3.6%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 3.5%. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Oktober 2019 berada pada angka 63.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 63.2%.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 3.6%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah tenaga kerja (Employment Change) merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sedangkan tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data tersebut dirilis dalam basis bulanan dan meluncur pada waktu yang bersamaan.

Bulan Oktober lalu, tenaga kerja di Kanada berkurang 1,800 jobs, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 14,700 jobs, dan merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Penurunan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada sektor manufaktur dan konstruksi.

Sementara itu, tingkat pengangguran berada pada angka 5.5%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 4 bulan terakhir). Tingkat partisipasi bulan September 2019 berada pada angka 65.7%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan tenaga kerja di Kanada akan bertambah 10,000 jobs, sementara tingkat pengangguran akan tetap 5.5%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga sebagai Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Dalam hal ini, indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak daripada indeks Revised.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan November 2019 final yang dirilis 22 November lalu berada pada angka 96.8, lebih tinggi dari perkiraan 95.8, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Pada bulan November 2019, indeks current economic conditions turun dari 113.2 ke 111.6, tetapi indeks future expectations naik dari 84.2 ke 87.3.

Untuk indeks UoM Preliminary bulan Desember 2019, diperkirakan ada sedikit kenaikan ke 97.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE