Menu

6 Juni 2018: GDP Australia, Perdagangan Kanada, Persediaan Minyak AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: GDP Australia, perdagangan Kanada, Building Permits dan kepercayaan bisnis Kanada, serta pidato pejabat BoE dan RBA.

Rabu, 6 Juni 2018:

Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis sekali per kuartal pada sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.


 

 

Kuartal ke-3 tahun 2017, GDP Australia tumbuh 0.4% quarter per quarter (q/q), lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.5%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal ke-3 tahun 2016. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), GDP tumbuh 2.4%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 2.9%.

Naiknya GDP kuartal ke-4 tahun lalu disebabkan oleh meningkatnya sektor konstruksi, pertambangan, pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan investasi sektor swasta. Di sisi lain, sektor manufaktur dan ekspor mengalami kontraksi. Untuk kuartal pertama tahun 2018, diperkirakan GDP Australia q/q akan tumbuh 0.8%, dan untuk q/y diperkirakan tumbuh 2.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

CPI adalah indikator utama guna mengukur tingkat inflasi di Swiss. Karena perekonomian Swiss tidak sebesar negara-negara mata uang utama lainnya, maka data yang dirilis adalah CPI total (termasuk konsumsi makanan dan bahan bakar). Rilis data berupa perubahan CPI dibandingkan bulan sebelumnya (m/m), dan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total y/y.


 

 

Bulan April lalu, inflasi tahunan Swiss naik 0.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.9%, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 4 bulan terakhir). Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.2%, juga lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, dan merupakan yang terendah dalam 3 bulan terakhir.

Di antara harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan adalah makanan dan minuman (+1.4%), perlengkapan rumah (+1.3%), biaya transportasi (+2.4%), dan biaya rekreasi (+2.7%). Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.9% dan m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CHF menguat.

 

Silvana Tenreyro dijadwalkan berbicara di Confederation of British Industry Economic Briefing, Belfast. Isi pidato Tenreyro bisa dibaca di sini.

 

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Kanada adalah pengekspor utama minyak mentah di samping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Mitra dagang utamanya adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor. Dengan demikian, perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Kanada.


 

 

Bulan Maret lalu, perdagangan Kanada kembali mengalami defisit sebesar CAD4.10 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit CAD2.30 miliar, dan merupakan rekor defisit tertinggi sejak tahun 1971. Pada bulan Maret 2018, total ekspor naik 3.7% ke CAD47.6 miliar, tetapi total impor juga naik 6.0% ke CAD51.7 miliar. Untuk bulan April 2018, diperkirakan perdagangan Kanada akan kembali defisit sebesar CAD3.40 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Jumlah izin pembangunan rumah adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi dan pasar perumahan baru di Kanada. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Data yang dirilis menunjukkan persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.


 

 

Bulan Maret lalu, nilai pembangunan rumah yang sudah memperoleh izin mengalami kenaikan 3.1% ke CAD8.40 miliar, lebih tinggi dari perkiraan naik 2.0%, juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 2.8%. Untuk bulan April 2018, Building Permits Kanada diperkirakan akan naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Kanada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit, dan secara khusus dibuat serta dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 175 purchasing manager di seluruh Kanada, mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

 

 

 

Bulan April lalu, indeks Ivey Kanada berada pada angka 71.5, lebih tinggi dari perkiraan 60.2, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Maret 2011. Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan indeks akan turun ke 69.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.


 

 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 3.62 juta barel (atau -3.62 juta barel), jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 0.40 juta barel, dan menjadi yang terendah sejak akhir Maret lalu. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan akan berkurang 2.50 juta barel. Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia. Baca juga: OPEC Gamang, Harga Minyak WTI Mandek Di Kisaran USD65.

 

Ian McCafferty dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakanmoneter. Isi pidato McCafferty bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE