Menu

6-7 Desember 2018: Pidato Powell, ISM Non Manufacturing, ADP Non Farm AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: ISM Non Manufacturing dan ADP Non Farm AS, perdagangan Australia dan Kanada, serta pidato Poloz BoC. Besok ada pidato Powell Fed.

Kamis, 6 Desember 2018:

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya, jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit.


 

Bulan September lalu, neraca perdagangan Australia surplus sebesar AUD3.02 miliar, lebih tinggi dari perkiraan surplus AUD1.71 miliar, dan merupakan surplus tertinggi sejak bulan Februari tahun lalu. Pada bulan September 2018, ekspor naik 1% m/m ke AUD37.50 miliar (rekor tertinggi), sementara impor turun 1% ke AUD34.48 miliar.

Untuk bulan Oktober 2018, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD3.10 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Randal Quarles dijadwalkan berbicara pada simposium ekonomi di Stanford University, California. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini.

 

Guy Debelle dijadwalkan berbicara di Australian Business Economists, di Sydney. Isi pidato Debelle bisa dibaca di sini.

 

David Ramsden dijadwalkan berbicara mengenai sistem pembayaran yang sesuai dengan standar ISO 20022, di London. Isi pidato Ramsden bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dirilis oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset pada tenaga kerja di luar sektor pertanian, dan dibuat oleh ADP Research Institute yang bekerja sama dengan Moody’s Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak NFP.


 

Bulan Oktober lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah jobs di AS bertambah 227,000, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 188,000 jobs, dan merupakan perkiraan tertinggi sejak bulan Februari lalu. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sektor manufaktur, pertambangan, konstruksi, tenaga profesional dan bisnis, keuangan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta sektor jasa.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP Report akan bertambah 196,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor serta diekspor (tidak termasuk jasa). Kanada adalah pengekspor utama minyak mentah di samping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Kanada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor, dan 50% dari total impor Kanada. Hal ini membuat perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Kanada.


 

Bulan September lalu, perdagangan Kanada mengalami defisit sebesar CAD0.42 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit CAD0.20 miliar, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang defisit CAD0.55 miliar. Pada bulan September 2018, total ekspor turun 0.2% ke CAD50.4 miliar, dan total impor juga turun 0.4% ke CAD50.8 miliar.

Untuk bulan Oktober 2018, diperkirakan perdagangan Kanada akan kembali defisit sebesar CAD0.70 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus, akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Stephen Poloz dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi Kanada dan keputusan suku bunga bulan Desember 2018, pada seminar Chartered Financial Analyst Society. Isi pidato Poloz bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, indeks ISM Non Manufacturing PMI bertujuan untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

Bulan Oktober lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI berada pada angka 60.3, lebih tinggi dari perkiraan 59.3, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 61.6. Pada bulan Oktober 2018, indeks produksi, new orders, dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan turun ke 59.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.


 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri bertambah sebesar 3.58 juta barel, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 0.60 juta barel, tetapi lebih rendah dari minggu sebelumnya yang bertambah 4.85 juta barel. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan akan berkurang 2.00 juta barel (atau -2.00 juta barel).

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

Jumat, 7 Desember 2018:

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta yang juga anggota FOMC, Raphael Bostic, dijadwalkan berbicara di Atlanta. Isi pidato Bostic bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan mengadakan wawancara di London School of Economics Foundation, New York. Isi wawancara Williams bisa dibaca di sini.

 


 

Jerome Powell dijadwalkan berbicara di Housing Assistance Council, Washington DC. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE