Menu

6-7 Mei 2020: ADP Non Farm AS Diprediksi Berkurang 20 Juta

Martin

Data berdampak hari ini adalah ADP Non Farm AS dan Employment Change Selandia Baru. Besok ada neraca perdagangan Australia dan Caixin Services PMI China.

Rabu, 6 Mei 2020:

Data perubahan Employment Change mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja, dan dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal. Baik data Employment Change maupun tingkat pengangguran dirilis dalam basis kuartalan.

Kuartal keempat tahun 2019 lalu, jumlah tenaga kerja di Selandia Baru tidak mengalami perubahan (0.0%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, danmenjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2019. Sementara itu, tingkat pengangguran kuartal keempat 2019 adalah 4.0%, lebih rendah dari perkiraan dan kuartal sebelumnya yang 4.2%. Tingkat partisipasi berada pada angka 70.1%, terendah sejak kuartal kedua tahun 2017.

Untuk kuartal pertama tahun 2020, diperkirakan tenaga kerja akan berkurang 0.2% (atau -0.2%), sedangkan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4.4%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data rilisan Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian yang dilakukan oleh ADP Research Institute dan Moody's Analytics. Secara umum, ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak rilis NFP.

Bulan Maret lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah jobs di AS berkurang 27,000 (atau -27,000), lebih baik dari perkiraan berkurang 150,000 jobs, dan merupakan yang terendah sejak bulan September 2017. Pengurangan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sektor jasa, transportasi, rekreasi, konstruksi, produksi, dan konstruksi.

Dengan semakin masifnya penyebaran Covid-19 di AS yang menyebabkan terhentinya aktivitas ekonomi, maka jumlah jobs di AS versi ADP Report untuk bulan April 2020 diperkirakan berkurang sebesar 20 juta jobs. Jika perkiraan ini benar, maka akan menjadi rekor terendah sepanjang sejarah. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 7 Mei 2020:

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus, sedangkan jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit.

Bulan Februari lalu, neraca perdagangan Australia mengalami surplus sebesar AUD4.36 miliar, lebih tinggi dari perkiraan surplus AUD3.75 miliar, tetapi merupakan surplus terendah dalam 4 bulan terakhir. Ekspor turun 5% menjadi AUD37.76 miliar, begitu pula dengan impor yang turun 4% menjadi AUD33.40 miliar.

Untuk bulan Maret 2020, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD6.40 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Indeks Caixin Services PMI yang dirilis oleh Markit ini adalah estimasi berdasarkan hasil survei terhadap 400 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, dan dibuat untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Maret lalu, indeks berada pada angka 43.0, lebih tinggi dari perkiraan 39.6, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 26.5. Seiring dengan dimulainya aktivitas ekonomi pasca wabah Covid-19 di China, maka indeks untuk bulan April 2020 diperkirakan naik menjadi 50.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE