Menu

7 Mei 2019: Suku Bunga RBA, JOLTS AS, Inflasi Selandia Baru

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah suku bunga RBA, perkiraan inflasi Selandia Baru, PMI Kanada, JOLTS AS, pidato Quarles Fed, serta pidato Cunliffe dan Haldane BoE.

Selasa, 7 Mei 2019:

Indikator yang dirilis setiap kuartal oleh RBNZ ini menunjukkan harapan pelaku bisnis pada tingkat inflasi tahunan di Selandia Baru selama 2 tahun mendatang. Indikator ini dibuat berdasarkan survei terhadap 100 konsumen.

Pada kuartal pertama lalu, diharapkan inflasi tahunan Selandia Baru naik 2.0%, sama dengan kuartal sebelumnya. Untuk kuartal kedua tahun 2019, angka harapan diperkirakan kembali naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika RBA memotong sebesar 0.25% ke +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.


Pada meeting terakhir 2 April lalu, RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Statement menyoroti tingkat inflasi yang masih rendah dan diperkirakan turun akibat merosotnya harga minyak. Bank sentral akan tetap memonitor perkembangan data fundamental ekonomi, dengan kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan dan target inflasi.

Data terakhir menunjukkan GDP kuartal keempat 2018 adalah +0.2%, turun dari kuartal sebelumnya yang +0.3%, dan menjadi yang terendah dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, inflasi tahunan kuartal pertama tahun ini +1.3%, terendah sejak kuartal ketiga tahun 2016.

Dengan turunnya GDP dan inflasi yang masih di bawah target, maka pada meeting bulan Mei 2019 ini, sebagian analis memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga acuan sebesar 0.25% ke +1.25%. Sementara sebagian analis yang lain memperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga pada level +1.50%. Jika RBA memangkas suku bunga acuan, maka AUD akan melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jon Cunliffe dijadwalkan berbicara di London. Isi pidato Cunliffe bisa dibaca di sini.

 

Prediksi ini dibuat oleh European Commission dan dirilis tiga kali dalam setahun. Berisi mengenai perkiraan kondisi ekonomi negara-negara anggota Uni Eropa dalam dua tahun mendatang, prediksi dibuat sebagai evaluasi kinerja masing-masing anggota dan trend perekonomian Uni Eropa ke depan. Prediksi yang menjanjikan perekonomian lebih baik akan cenderung mendukung penguatan mata uang Euro. Laporan prediksi perekonomian negara-negara Uni Eropa untuk bulan Mei 2019 bisa dibaca di sini.

 

Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Kanada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit. Hanya saja, untuk Kanada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 175 purchasing manager di seluruh Kanada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indikator PMI Kanada penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


Bulan Maret lalu, indeks Ivey Kanada berada pada angka 54.3, lebih tinggi dari perkiraan 51.4 dan bulan sebelumnya yang 50.6. Pada bulan Maret 2019, indeks tenaga kerja mengalami kenaikan, sementara inventories dan supply deliveries mengalami kontraksi.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan indeks akan turun ke angka 51.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.


Bulan Februari lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 7.09 juta jobs, lebih rendah dari perkiraan 7.54 juta jobs, dan menjadi yang terendah sejak bulan Maret 2018. Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah food services, real estate, leasing, dan transportasi.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan naik ke 7.35 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Randal Quarles dijadwalkan berbicara mengenai regulasi sistem keuangan di Connecticut. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini.

 

Andy Haldane dijadwalkan berbicara di Sheffield Economy Research Institute. Isi pidato Haldane bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE