Menu

7-10 Februari 2023: Suku Bunga RBA, Pidato Powell, GDP Inggris

Martin

Event berdampak hari ini adalah pengumuman RBA. Besok hingga lusa ada pidato Powell Fed, Williams Fed, Jobless Claims AS, dan pidato Waller Fed. Lalu pada 10 Februari, GDP Inggris akan dirilis.

Selasa, 7 Februari 2023

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.

Pada meeting terakhir tanggal 6 Desember 2022 lalu, RBA kembali menaikkan suku bunga sebesar 0.25% menjadi +3.10%, sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak November 2012. Alasan utama kenaikan suku bunga masih pada tekanan inflasi. Anggota dewan juga menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut masih akan diperlukan karena inflasi di Australia terlalu tinggi.

Para pejabat bank sentral menegaskan kembali bahwa besaran rate hike dan waktunya akan tergantung pada perkembangan data ekonomi yang masuk. Ditambahkan pula bahwa inflasi di Australia akan mencapai puncaknya pada sekitar 8% di tahun 2022, sebelum mereda pada tahun 2023 dan mencapai sedikit di atas 3% pada tahun 2024. Dalam hal ini, para anggota dewan mengulangi kembali komitmen mereka untuk menurunkan inflasi Australia ke target.

Dengan inflasi kuartal keempat 2022 q/y yang mencapai 7.8%, rekor tertinggi dalam 32 tahun dan jauh melebihi target bank sentral di kisaran 2-3%, maka RBA diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +3.35% pada bulan Februari 2023. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka diperkirakan AUD akan menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 8 Februari 2023

Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam acara diskusi yang diadakan oleh Economic Club of Washington DC. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara dalam diskusi mengenai outlook ekonomi pada acara Wall Street Journal's CFO Network Summit di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 9 Februari 2023

Gubernur The Fed yang juga anggota FOMC, Christopher Waller, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dalam konferensi Arkansas State University Agribusiness di Jonesboro. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Event ini disebut juga Treasury Committee Hearings, di mana gubernur BoE Andrew Bailey dan beberapa anggota Monetary Policy Committee (MPC) akan memberikan testimoni mengenai tingkat inflasi dan prediksi perekonomian Inggris di hadapan parlemen.

Dengar pendapat ini dilakukan setiap kuartal dan selalu diperhatikan pasar karena bisa memberi petunjuk akan kebijakan moneter BoE selanjutnya. Jika pernyataan gubernur dan para anggota MPC dianggap hawkish, maka GBP akan cenderung menguat. Apabila pernyataan cenderung dovish, GBP akan cenderung melemah. Statement dengar pendapat bisa dibaca di sini.


Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 3,000 menjadi 183,000, lebih rendah dari perkiraan 196,000, dan merupakan yang terendah sejak April 2022. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 191,750, terendah sejak Mei 2022.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 191,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jumat, 10 Februari 2023

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Masing-masing data dihitunga dalam basis kuartal (q/q) dan tahunan (q/y). Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun jika pada data Final terjadi perubahan yang signifikan, maka laporan tersebut bisa berdampak tinggi juga. Disamping itu, GDP Inggris juga dirilis dalam basis bulanan atau m/m.

Data GDP Inggris kuartal ketiga 2022 lalu mengalami kontraksi 0.3% (atau -0.3%) pada edisi Final, lebih rendah dari perkiraan -0.2%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2021. Kontraksi tersebut diakibatkan oleh turunnya pengeluaran konsumen dan investasi bisnis, sementara pengeluaran pemerintah dan ekspor mengalami kenaikan.

Dalam basis bulanan, GDP November 2022 mengalami pertumbuhan 0.1%, masih lebih tinggi dari perkiraan kontraksi 0.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0.5%.

GDP Preliminary kuartal keempat 2022 diperkirakan stagnan atau 0.0% (tidak mengalami pertumbuhan), sementara GDP Desember 2022 diperkirakan mengalami kontraksi 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE