Menu

8 Januari 2020: ADP Non Farm AS Dan Building Permits Australia

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ADP Non Farm dan persediaan minyak AS, Building Permits Australia, serta pidato Brainard Fed.

Rabu, 8 Januari 2020:

Jumlah izin mendirikan bangunan (Building Permits) merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan, dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentase perubahan jumlah izin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Oktober lalu, jumlah izin bangunan di Australia turun 8.1% (atau -8.1%), jauh lebih rendah dari perkiraan turun 1.0%. Penurunan ini adalah yang terendah dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan November 2019, diperkirakan jumlah izin bangunan akan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Indikator yang disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report ini dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP). Data didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute yang bekerja sama dengan Moody's Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak rilis NFP.

Bulan November lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah jobs di AS bertambah 67,000, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 137,000 jobs. Pertambahan jobs tersebut adalah yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada tenaga profesional dan bisnis, sektor jasa, kesehatan, pendidikan, dan keuangan. Sementara itu, sektor informasi, transportasi, dan perdagangan diperkirakan mengalami kontraksi.

Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP Report akan bertambah 160,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Lael Brainard dijadwalkan berbicara di Urban Institute, Washington DC. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Data yang disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 11.46 juta barel, jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 3.10 juta barel. Penurunan stok minggu lalu adalah yang terendah sejak akhir bulan Juni 2019. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan berkurang 4.06 juta barel.

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Namun apabila lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Walaupun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Harga Minyak Terkoreksi Di Tengah Jeda Konflik AS-Iran

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE