8 Mei 2018: Pidato Powell, Perdagangan China, Inflasi Selandia Baru

Selasa, 8 Mei 2018:

• Hari libur bank-bank di Perancis (Victory Day).

• Waktu tentative: data neraca perdagangan China bulan April 2018 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD).

Data yang dirilis oleh Customs General Administration of China (CGAC) ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Jika sebaliknya, maka perdagangan mengalami defisit. Volume perdagangan China yang meningkat akan berdampak positif pada partner dagangnya, terutama Australia, Selandia Baru dan Kanada yang banyak mengekspor komoditi pertambangan serta bahan makanan olahan ke China.

Bulan Maret lalu, perdagangan China mengalami defisit sebesar USD4.98 miliar y/y, jauh lebih rendah dari perkiraan surplus USD27.10 miliar, dan merupakan defisit yang pertama sejak bulan Februari tahun lalu. Pada bulan Maret, ekspor merosot 2.7% y/y ke USD174.12 miliar, sementara impor naik 14.4% y/y ke USD179.10 miliar.

Pasca isu perang dagang dengan AS, surplus perdagangan terhadap Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar China, mengalami penurunan dari USD21.00 miliar ke USD15.40 miliar. Untuk bulan April 2018, diperkirakan perdagangan China y/y akan surplus sebesar USD27.50 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

• Jam 10:00 WIB: angka harapan inflasi Selandia Baru kuartal kedua tahun 2018 (Berdampak tinggi pada NZD).

Indikator yang dirilis setiap kuartal oleh RBNZ ini, menunjukkan harapan pelaku bisnis pada tingkat inflasi tahunan di Selandia Baru untuk 2 tahun mendatang. Indikator ini dibuat berdasarkan survei terhadap 100 konsumen.

Pada kuartal pertama lalu, diharapkan inflasi tahunan Selandia Baru naik 2.1%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 2.0%. Untuk kuartal pertama tahun 2018, inflasi diperkirakan naik 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

• Jam 14:15 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada konferensi sistem moneter internasional yang diadakan oleh IMF dan SNB di Zurich, Swiss. Topik yang akan disampaikan Powell adalah pengaruh kebijakan moneter pada finansial global dan aliran dana internasional. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

• Jam 14:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan April 2018 (Berdampak medium pada GBP)

Indikator yang disebut juga dengan HBOS House Price Index (HPI) ini mengukur perubahan harga perumahan yang dibiayai oleh Halifax Bank of Scotland (HBOS). Indeks ini dianggap sebagai indikator awal bagi kondisi industri perumahan di Inggris, dan kenaikan harga perumahan akan cenderung menarik investor untuk masuk ke sektor ini. Selain itu, perubahan harga sektor perumahan juga akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan Maret lalu, indeks harga perumahan di Inggris m/m naik 1.5%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, dan merupakan yang tertinggi dalam 7 bulan. Sementara untuk basis y/y, indeks naik 2.7% ke 737.5 index points, lebih tinggi dari perkiraannaik 2.1%, dan merupakan angka indeks tertinggi sejak tahun 1983. Untuk bulan April 2018, diperkirakan indeks m/m akan turun 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

• Jam 16:30 WIB: anggaran belanja tahunan pemerintah Australia (Berdampak tinggi pada AUD).

Data ini dirilis setiap tahun oleh departemen keuangan Australia. Untuk tahun ini, analis tidak memberikan prediksi. Jika hasil rilis menunjukkan defisit yang lebih rendah atau surplus yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, maka AUD akan cenderung menguat. Anggaran belanja pemerintah Australia tahun 2018 bisa diunduh di sini.

• Jam 19:15 WIB: data Housing Starts Kanada bulan April 2018 (Berdampak rendah-medium pada CAD).

Data yang dirilis oleh Canada Mortgage and Housing Corporation (CMHC) ini mengukur jumlah pembangunan perumahan yang baru memasuki tahap konstruksi selama sebulan sebelumnya. Data ini merupakan indikator awal bagi aktivitas perekonomian pada umumnya, dan pasar perumahan serta pekerjaan konstruksi pada khususnya. Pekerjaan konstruksi akan meningkatkan permintaan tenaga kerja dan produk-produk material bangunan.

Bulan Maret lalu, jumlah pembangunan perumahan baru di Kanada mencapai 225,213 unit, lebih tinggi dari perkiraan 219,000 unit, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 231,026 unit. Untuk bulan April 2018, diperkirakan Housing Starts akan mencapai 218,000 unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

• Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Maret 2018 (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian AS selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian.

Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap Job Openings sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan Februari lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS turun ke 6.05 juta jobs, lebih rendah dari perkiraan 6.11 juta jobs, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 6,23 juta jobs (tertinggi sejak tahun 2000). Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah Akomodasi dan Food Services, sektor Perdagangan, serta Konstruksi. Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan kembali turun ke 6.02 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.