Menu

9-10 Mei 2018: RBNZ Meeting Dan PPI AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah PPI AS, persediaan minyak AS, kepercayaan konsumen Australia dan Building Permits Kanada. Besok ada RBNZ Meeting dan testimoni Adrian Orr.

Rabu, 9 Mei 2018:

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen, untuk mendapat gambaran mengenai kondisi perekonomian Australia di waktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja, serta iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.


 

 

Bulan April lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 102.40, turun 0.6% dibandingkan bulan sebelumnya, dan lebih rendah dari perkiraan yang 103.20. Untuk bulan Mei 2018, diperkirakan indeks akan naik ke 102.80. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Indikator yang juga disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices ini mengukur inflasi di tingkat produsen, yaitu persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen. Data ini akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI inti (Core PPI) dan PPI total. Masing-masing meluncur dalam 2 versi: m/m (month over month) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. PPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi.


 

 

PPI total AS m/m bulan Maret lalu naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), PPI total bulan Februari naik 3.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 2.9%, dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. PPI inti bulan Maret m/m juga naik 0.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%.

Untuk bulan April 2018, diperkirakan baik PPI total maupun PPI inti m/m akan naik 0.2%. PPI total y/y juga diperkirakan naik 2.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah izin pembangunan rumah adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi, dan merupakan indikator awal bagi pasar perumahan baru di Kanada. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Data yang dirilis menunjukkan persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.


 

 

Bulan Februari lalu, nilai pembangunan rumah yang sudah memperoleh izin turun 2.6% ke CAD8.20 miliar, lebih rendah dari perkiraan turun 1.5%, dan merupakan penurunan pertama dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Maret 2018, data diperkirakan akan naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan berdampak pada tingkat inflasi.


 

 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri bertambah 6.22 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 1.00 juta barel, dan merupakan pertambahan tertinggi dalam 13 minggu terakhir. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan akan berkurang 1.17 juta barel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.
Baca juga: Harga Minyak Brent Capai USD75, Tertinggi Sejak November 2014

Kamis, 10 Mei 2018:

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa banker senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan dirilis 8 kali dalam setahun.


 

 

Sepanjang tahun 2016, RBNZ telah memangkas OCR sebanyak 3 kali. Pemotongan pertama terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 0.25% ke +2.25%, dan dilakukan akibat ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global (khususnya China), ekspektasi inflasi Selandia Baru yang cenderung turun, serta masih lemahnya harga komoditi terutama susu. Bulan Agustus, RBNZ kembali menurunkan OCR 0.25% ke +2.00%, karena tingkat inflasi dan harga produk susu yang masih rendah. Pada bulan November 2016, OCR kembali dipotong 0.25% ke +1.75% akibat inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD. Tingkat suku bunga terakhir adalah yang terendah sejak tahun 1985.

Pada meeting 22 Maret lalu, OCR dipertahankan sebesar +1.75%. Dalam Statement yang dirilis, bank sentral menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi global yang terus membaik dan naiknya harga komoditi serta produk agrikultur, meski inflasi relatif masih rendah. Kebijakan moneter akan tetap akomodatif dan akan disesuaikan dari waktu ke waktu.

Dari data terakhir, inflasi tahunan kuartal ke-4 tahun lalu naik 1.1%, terendah sejak kuartal ke-3 tahun 2016. GDP kuartal ke-4 masih +0.6%, sama dengan kuartal sebelumnya yang masih rendah dibandingkan kuartal kedua (+0.9%). Untuk bulan Mei 2018 ini, diperkirakan RBNZ masih akan mempertahankan OCR di level +1.75%. Jika RBNZ menaikkan OCR, maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 


 

 

Adrian Orr menjabat gubernur RBNZ menggantikan Graeme Wheeler sejak 27 Maret lalu. Bersamaan dengan itu, mandat RBNZ untuk gubernur yang baru juga bertambah. Selain menetapkan target inflasi, Orr juga diberi mandat untuk memberikan target tingkat pengangguran. Konferensi pers pertama Adrian Orr bisa dipantau di sini.

 

Adrian Orr dijadwalkan memberikan testimoni mengenai kebijakan moneter di depan Finance and Expenditure Select Committee, di Wellington. Isi testimoni Orr bisa dibaca di sini.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE