Menu

ACY: Euro Rebound Karena Draghi Yakin Inflasi Tinggi

ACY

Kondisi ketenagakerjaan di zona Euro menyentuh rekor tinggi, sementara pengangguran jatuh ke level terendah sejak 2009.

Euro menanjak sedikit terhadap Dolar AS, tepat setelah mengalami anjlok besar-besaran akibat kegagalan Jerman membentuk pemerintahan baru. EUR/USD naik sekitar 0.05 persen dan ditutup pada $1.17374 pada hari Selasa di tengah pidato Presiden ECB Draghi di Brussels. Ia kemungkinan akan terus melanjutkan kebijakan moneternya saat ini untuk menangani rendahnya inflasi saat ini.

 

Draghi Pertahankan Kebijakan Moneter Longgar

ACY mencatat, kondisi ketenagakerjaan di Kesatuan 19 Negara menyentuh rekor tinggi, sementara pengangguran jatuh ke level terendah sejak 2009. Satu hal yang perlu disebutkan adalah Tingkat Partisipasi, yang mengukur berapa banyak orang yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, telah naik dua persen di atas level sebelum krisis, didorong oleh keterlibatan wanita dan warga berusia lebih tua di dunia kerja. Hal ini mengindikasikan performa ekonomi yang lebih tangguh.

Namun demikian, Draghi telah lama frustasi menghadapi betapa kecil kenaikan gaji yang didapat oleh para pekerja, kemungkinan karena tuntutan gaji mereka didasarkan pada rendahnya inflasi dalam beberapa tahun terakhir, atau karena mereka mengkhawatirkan keamanan kerja. Ia mengatakan, dengan menurunnya pengangguran, maka inflasi pada akhirnya akan naik di wilayah Euro, meski tak banyak tanda-tanda itu untuk saat ini, dengan absennya bukti yang menunjukkan perbaikan ketenagakerjaan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan gaji, sebagaimana bisa dilihat pada chart di bawah ini.

 

Chart 1: Hubungan Antara Pertumbuhan Gaji Dan Jumlah Orang Bekerja

 

Ketimbang mengkhawatirkan tingkat inflasi yang lemah, Draghi mengatakan mereka percaya bahwa basis inflasi kelak akan berubah. Hal ini ditunjukkan dengan rekalibrasi ECB pada program pembelian obligasinya, yang akan dikurangi dari 60 milyar Euro ke 30 milyar Euro per bulan, mulai tahun depan.

Secara keseluruhan, kebijakan moneter longgar di kawasan Euro, termasuk suku bunga rendah, Quantitative Easing, dan kebijakan lainnya, akan tetap dipertahankan dalam waktu lebih lama hingga tingkat inflasi mencapai target dua persen.

 

Outlook Teknikal EUR/USD

Secara teknikal, situasi mirip dengan apa yang telah disampaikan ACY sebelumnya. EUR/USD masih bergerak dalam Downward Price Channel yang terbentuk sejak bulan Agustus. EUR/USD mundur setelah gagal menembus batas atas channel, tetapi nampaknya pasangan mata uang ini akan mencobanya lagi kelak.

Outlook yang lebih luas untuk EUR/USD didukung dengan analisa menggunakan Fibonacci Retracement, yang mengungkap bahwa harga saat ini diperkuat oleh 1.17304 (Retracement 23.6%). Apabila EUR/USD gagal bertahan di level ini, maka penurunan lebih lanjut bisa terjadi dalam waktu dekat.

Chart 2: EUR/USD Daily


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE