Menu

Analisa Emas 7 - 11 Mei 2018

Martin

Jika tidak ada kejadian yang di luar dugaan, emas diperkirakan masih cenderung bearish. Secara teknikal, kecenderungan bearish didukung oleh 5 faktor.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (4 Mei 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Emas menguat terbatas hingga sekitar level 1317 pasca FOMC meeting minggu lalu. Bulan ini, The Fed memang telah diperkirakan tidak mengubah suku bunga. Kebijakan moneter juga tidak berubah, yang berarti masih ada kemungkinan untuk kenaikan suku bunga lebih agresif dalam tahun ini. Sementara itu, pasar memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga sebesar 0.25% pada meeting bulan Juni depan.

Turunnya NFP dan upah rata-rata bulan April tidak signifikan, sehingga diperkirakan tidak mempengaruhi The Fed untuk tetap menaikkan suku bunga secara bertahap sesuai rencana. Jika tidak ada kejadian yang di luar dugaan, emas diperkirakan masih cenderung bearish.

Minggu ini akan ada pidato ketua The Fed Powell dan beberapa anggota FOMC. Juga akan dirilis data inflasi AS bulan April. CPI y/y diperkirakan naik ke +2.5% dan m/m +0.3%, setelah bulan Maret lalu turun 0.1%.

Tinjauan Teknikal





Chart Daily:

Emas konsolidasi (terbentuk Inside Bar) dengan kecenderungan masih bearish. Penerusan tren bearish ini bisa diantisipasi dari minggu lalu ketika pergerakan harga membentuk pola head and shoulders dengan neckline yang jelas.

Setelah menembus neckline di sekitar level 1330.00 dan menguji kembali level tersebut, harga kemudian menembus kurva support EMA 89 dan menguji kembali kurva EMA 89. Support kuat saat ini adalah kurva SMA 200 yang lazim digunakan sebagai acuan arah tren.

Kecenderungan bearish didukung oleh:

  1. Harga yang berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands, dan di bawah kurva resistance EMA 89.
  2. Titik indikator Parabolic SAR yang masih berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI masih berada di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25.0, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.


Level Pivot mingguan : 1313.92

Resistance : 1316.41 (level 38.2% Fibonacci Retracement) ; 1325.00 ; 1330.00 ; 1335.31 (23.6% Fibonacci Retracement) ; 1345.00 ; 1355.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.

Support : 1307.00 ; 1301.00 (50% Fibonacci Retracement) ; 1296.00 ; 1285.56 (61.8% Fibonacci Retracement) ; 1275.00 ; 1266.69 (76.4 % Fibonacci Retracement) ; 1261.00 ; 1252.55 ; 1243.84 ; 1236.40.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 89 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).

Fibonacci Retracement :
Titik Swing Low : 1246.40 (harga terendah 12 Desember 2017).
Titik Swing High : 1365.95 (harga tertinggi 25 Januari 2018).

Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini adalah CPI, PPI, indeks kepercayaan konsumen, Jobless Claims, serta pidato ketua The Fed Powell, Fed Quarles, Bostic, dan Barkin.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE