Menu

Analisa GBP/USD: Kamis, 22 Februari 2018

Rachmat

Hari ini, mata uang Pounds berpotensi menguat terhadap Dolar, dengan dukungan rilis data GDP. Berikuat analisa GBP/USD.

Info Pasar

Bank investasi terbesar, JP Morgan, mengeluarkan sebuah analisa terbaru bahwa Pounds akan menutup tahun 2018 dengan posisi yang lebih tinggi terhadap Dolar.

JP Morgan menyatakan, akselerasi sederhana di Inggris tumbuh menjadi sekitar 2%, yang berkontribusi pada pembalikan posisi spekulatif GBP, karena hal tersebut memicu ekspektasi tingkat suku bunga. Hal ini mendorong ekspektasi untuk suku bunga yang lebih tinggi di Bank of England di masa depan, yang cenderung mendukung Pounds.

Sementara itu, hari ini akan ada rilis GDP Inggris yang diproyeksikan berada di level 1.6%dan 1.7% pada akhir 2018 dan 2019. Perkiraan ini kontras dengan perkiraan IMF, yang dipatok pada kisaran 1.5% untuk 2018 dan 2019.

Namun demikian, Jika data GDP jatuh tajam, maka akan menjadi indikasi negatif bagi Pounds. Pertumbuhan yang lebih rendah umumnya mengurangi kemungkinan Bank of England (BoE) untuk menaikkan suku bunga.


Analisa GBP/USD

Berikut adalah analisa teknikal GBP/USD yang disusun di Timeframe H1 dengan pola range.

 

 

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, yang didasarkan pada High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.3817 - 1.3970.
Sinyal: Menguat.


Trading Plan

Plan A : BUY STOP di 1.3950, TP 1.3970, SL 20 pips.
Plan B : SELL STOP di 1.3837, TP 1.3817, SL 20 pips.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE