Menu

Analisa GBP/USD: Konsolidasi Di Support Weekly Berlanjut

Rizki Rosadi

Trend jangka panjang GBP/USD terlihat masih Downtrend, didorong oleh isu utama keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Harga masih konsolidasi di Support Weekly 1.2000 - 1.2100.

Analisa Fundamental

Brexit masih jadi momok bagi Poundsterling, sehingga membuat nilai tukarnya terus menerus tertekan hingga kini. PM Inggris, Boris Johnson, mencoba menghentikan Hard-Brexit dan melakukan negosiasi ulang dengan Uni Eropa. Namun, Uni Eropa rupanya sama sekali tidak mau berkompromi atas negosiasi yang diajukan Johnson. Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel, mereka menginginkan Brexit yang menghasilkan kemitraan erat dengan negara-negara Uni Eropa. Dengan demikian, peluang Inggris keluar dari Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober nanti menjadi lebih besar.

Di sisi lain, Dolar AS juga menghadapi masalah yang tak kalah pelik, yaitu spekulasi pemangkasan suku bunga lanjutan serta tensi perang dagang AS-China yang tak kunjung mereda. Polling yang dilakukan terhadap beberapa ekonom menunjukkan peluang pemotongan suku bunga lanjutan. Pun, beberapa pakar di bank terkemuka menyatakan adanya kemungkinan The Fed kembali ke suku bunga 0% pada akhir 2020.

Dari aspek perang dagang, pihak AS melalui perwakilan dagang (USTR) mengumumkan penundaan tarif terhadap produk impor asal China hingga 15 Desember mendatang. Hal ini menimbulkan gejolak terutama pada aset safe haven seperti emas, CHF, serta JPY, yang masing-masing mengalami pelemahan saat berita ini diumumkan. Berdasarkan data diatas, secara jangka panjang GBP/USD berpeluang besar masih akan terus melemah sampai Brexit selesai.

Adapun berita berdampak minggu ini terhadap GBP adalah Retail Sales (m/m), sementara untuk USD antara lain Core Retail Sales (m/m), Philly Fed Manufarcturing Index, Retail Sales (m/m), Building Permits dan Prelim UoM Consumer Sentiment. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat di kalender ekonomi di sini.

 

Analisa Teknikal

Dari segi teknikal, trend jangka panjang (Long-Term trend) dan trend jangka menengah (Intermediate trend) adalah Downtrend. Hal ini ditunjukkan oleh gelombang Downtrend di time frame Monthly hingga Daily. Harga sekarang sedang berada pada area Support Weekly 1.2000 - 1.2100. Simak penjelasan berikut untuk lebih detail.

 

GBP/USD Monthly

Pada grafik Monthly, kondisi bearish masih dominan. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang Downtrend yang masih berlanjut. Harga sedang menguji Support 1.2240 setelah sebelumnya membentuk Top di 1.4105.

 

GBP/USD Weekly

Pada grafik Weekly, kondisi bearish juga dominan. Kondisi ini ditunjukkan oleh Downtrend yang masih berlangsung setelah membentuk Top di 1.3296. Harga sekarang menguji Support Weekly di 1.2000 - 1.2100.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

GBP/USD Daily

Pada grafik Daily, kondisi Downtrend berlangsung hingga sekarang setelah break Support 1.2486. Untuk memanfaatkan koreksi Daily, konfirmasi Bottom harus terbentuk terlebih dahulu.

 

Kesimpulan

Berdasarkan analisa fundamental di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelemahan GBP/USD terjadi karena faktor-faktor berikut:

Sementara dari analisa teknikal, maka dapat disimpulkan:

 

Rekomendasi GBP/USD

Wait and See karena belum ada konfirmasi Bottom. Untuk memanfaatkan koreksi Downtrend Daily harus terdapat konfirmasi Bottom terlebih dahulu. Peluang terbentuknya Bottom menjadi lebih besar apabila berita GBP minggu ini menguat, atau rilis berita ekonomi AS yang melemah.

 

Semoga analisa ini membantu para pembaca untuk melihat pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.

Terima kasih






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE