Menu

Analisa Rupiah 26 Februari - 2 Maret 2018

Martin

Analisa mingguan USD/IDR ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar minggu lalu (23 Februari 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan trading jangka menengah dan panjang.

Analisa mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar minggu lalu (23 Februari 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.


Tinjauan Fundamental

Rupiah kembali melemah minggu lalu dan menembus resistance kuat 13655 versus USD, sebelum ditutup pada level 13663. Pasca rilis notulen meeting FOMC, Rupiah sempat berada pada level 13689, level terendah sejak November 2016. Namun kemudian, harga berbalik menguat seiring dengan terkoreksinya indeks USD pasca notulen FOMC. Dari dalam negeri tidak ada rilis data penting atau sentimen positif yang bisa mendongkrak nilai tukar Rupiah.

Tidak hanya Rupiah, hampir semua mata uang negara Asia termasuk Yen Jepang melemah versus Greenback. Notulen FOMC bulan Januari-Februari memang bernada hawkish. Semua anggota yang mempunyai hak voting setuju pada rencana kenaikan suku bunga 3 kali dalam tahun ini, dan optimis tingkat inflasi bisa mencapai target seiring dengan naiknya pertumbuhan ekonomi.

Minggu ini akan ada rilis data inflasi Indonesia bulan Februari, yang diperkirakan stabil di kisaran 3.25% hingga 3.50% y/y. Namun pasar akan lebih fokus pada testimoni ketua The Fed baru, Jerome Powell, yang telah resmi menjabat per bulan Februari ini. Acara tersebut akan digelar pada hari Selasa dan Kamis minggu ini. Testimoni di depan House dan Senat yang sebelumnya tidak begitu berdampak kali ini dianggap penting, karena akan mencerminkan pandangan dan langkah-langkah Powell dalam memimpin The Fed hingga 4 tahun ke depan.

Secara teknikal, dalam jangka menengah panjang, Rupiah masih akan cenderung melemah. Jika berlanjut melemah, resistance kuat USD/IDR ada pada level 13723 hingga 13800. Sedangkan jika menguat, support kuat ada pada level 13606 hingga 13568.


Jadwal Rilis Data Fundamental

Senin, 26 Februari 2018




Rabu, 28 Februari 2018




Kamis, 1 Maret 2018








Selasa, 6 Maret 2018:

 

Jam 16:00 WIB: Indeks kepercayaan konsumen Indonesia bulan Februari 2018 m/m: bulan sebelumnya: 126.1. Perkiraan: 124.9.



Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini
adalah Testimoni ketua The Fed Jerome Powell, GDP, ISM Manufacturing, indeks kepercayaan konsumen, Durable Goods Orders, New Home Sales, Core PCE Price Index, Jobless Claims dan pidato Fed Quarles.


Tinjauan Teknikal



klik gambar untuk memperbesar


Chart daily: Dalam jangka pendek, kemungkinan akan terjadi koreksi bearish (Rupiah cenderung menguat) karena ada Divergensi Bearish indikator RSI. Penguatan USD/IDR minggu lalu tertahan di level Fibo Expansion 76.4%, tetapi dalam jangka menengah-panjang masih cenderung bullish (Rupiah masih cenderung melemah):

  1. Harga masih berada di atas kurva middle band indikator Bollinger Bands ,dan titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD gagal menembus kurva sinyal (warna merah) dan masih bergerak di atasnya, sementara garis histogram OSMA juga masih berada diatas level 0.00.
  3. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.


Level Pivot mingguan : 13626.00.

Resistance : 13689.00 (level 76.4% Fibo Expansion) ; 13723.00 ; 13819.82 (100% Fibo Expansion) ; 13905.00 ; 13954.00 (123.6% Fibo Expansion) ; 14012.00 ; 14063.00 ; 14133.00 ; 14337.00 ; 14493.00 ; 14784.00.

Support : 13655.00 ; 13606.60 (61.8% Fibo Expansion) ; 13568.00 ; 13541.45 (50.0% Fibo Expansion) ; 13520.00 ; 13474.85 (38.2% Fibo Expansion) ; 13453.00 ; 13393.77 (23.6% Fibo Expansion) ; 13362.00 ; 13314.00 ; 13263.00 ; 13212.64 ; 13171.00 ; 13082.00 ; 13048.00 ; 12990.00 ; 12899.00 ; 12800.00 ; 12754.00 ; 12623.00 ; 12560.00.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Expansion :
Titik 1 : 13082.00 (harga terendah 11 September 2017).
Titik 2 : 13640.00 (harga tetinggi 27 Oktober 2017).
Titik 3 : 13263.00 (harga terendah 25 Januari 2018).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE