Menu

Analisa Rupiah 6-10 November 2017

Martin

Analisa mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar minggu lalu (3 November 2017), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Analisa mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar minggu lalu (3 November 2017), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Tinjauan Fundamental

Sepanjang minggu lalu, pergerakan Rupiah tampak terus menguat hingga mencapai level 13465 per USD, sebelum ditutup pada level 13493. Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari data inflasi tahunan bulan Oktober yang stabil di kisaran 3.5%. Sedangkan dari AS, terjadi pelemahan USD pasca statement FOMC yang telah diperkirakan pasar, juga oleh pengumuman RUU Perpajakan yang tertunda dan kemungkinan terpilihnya Jerome Powell sebagai ketua The Fed yang baru.

Pasca rilis data Non Farm Payrolls dan ISM Non Manufacturing AS akhir minggu lalu, hampir semua mata uang utama melemah versus USD. Namun, untuk Rupiah minggu ini akan dipengaruhi oleh data GDP Indonesia kwartal k-3 q/y yang akan dirilis Senin besok dan diperkirakan naik ke +5.13%; serta cadangan devisa bulan Oktober yang diperkirakan terkoreksi ke USD 123 milyar. Dari AS akan ada pidato Janet Yellen dan 2 anggota FOMC, namun tidak ada rilis data fundamental penting.

Jika berlanjut menguat, support kuat USD/IDR ada pada level 13465 hingga 13415. Sedangkan jika USD/IDR melemah, resistance kuat ada pada level 13538 hingga 13585.

Jadwal Rilis Data Fundamental

Senin, 6 November 2017:

Jam 11:00 WIB: GDP Indonesia kwartal ke 3 tahun 2017 quarter per year (q/y): kwartal sebelumnya: +5.01%. Perkiraan: +5.13%.
GDP Indonesia
kwartal ke 3 tahun 2017 quarter per quarter (q/q): kwartal sebelumnya: +4.00%. Perkiraan: +3.23%.


Jam 11:00 WIB: Indeks Kepercayaan Bisnis Indonesia kwartal ke 3 tahun 2017 quarter per year (q/y): kwartal sebelumnya: 111.63 (tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun 2009). Perkiraan: 108.70.


Jam 16:00 WIB
: Indeks kepercayaan konsumen Indonesia bulan Oktober 2017 m/m: bulan sebelumnya: 123.8, perkiraan: 122.0.


Selasa, 7 November 2017:

Jam 17:00 WIB: Cadangan devisa Indonesia bulan Oktober 2017 month over month (m/m): bulan sebelumnya: USD 129.40 milyard (tertinggi sejak tahun 2000), perkiraan: USD 123.00 milyard.


Rabu, 8 November 2017:

Jam 17:00 WIB: data Retail Sales di Indonesia bulan September 2017 year over year (y/y): bulan sebelumnya: +2.2%, perkiraan: +2.5%.


Jumat, 10 November 2017:

Jam 17:00 WIB: data Current Account Indonesia kwartal ke 3 tahun 2017 quarter per year (q/y): kwartal sebelumnya: -USD 4.96 milyard, perkiraan: -USD 4.50 milyard.


Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini
adalah pidato ketua The Fed Janet Yellen, indeks kepercayaan konsumen versi UoM, JOLTS, pidato Fed Dudley, Fed Quarles dan Jobless Claims AS.

Tinjauan Teknikal

Chart daily : Rupiah cenderung menguat (USD/IDR cenderung bearish) setelah terjadi divergensi bearish indikator RSI, diikuti dengan terbentuknya pin bar tanggal 27 Oktober yang telah terkonfirmasi:

  1. Harga bergerak di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR pindah ke atas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari atas dan bergerak di bawahnya, dan garis histogram OSMA juga berada di bawah level 0.00.
  3. Kurva indikator RSI berada pada level 48 (di bawah center line/level 50.0).
  4. Garis histogram indikator ADX berganti warna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang cukup kuat.

Level pivot mingguan : 13523.67

Resistance : 13508.00 ; 13538.00 ; 13585.00 ; 13618.00 (level 38.2% Fibonacci retracement) ; 13640 ; 13690.00 ; 13723.00 ; 13797.00 ; 13843 (50% Fibonacci retracement) ; 13905.00 ; 14012.00 ; 14063.00 (61.8% Fibonacci retracement) ; 14133.00 ; 14337.00 (76.4% Fibonacci retracement) ; 14493.00 ; 14784.00.

Support : 13465.00 ; 13415.00 ; 13385.00 ; 13343.00 (23.6% Fibonacci retracement) ; 13298.00 ; 13275.00 ; 13221.00 ; 13200.00 ; 13171.00 ; 13082.00 ; 13048.00 ; 12990.00 ; 12899.00 ; 12800.00 ; 12754.00 ; 12623.00 ; 12560.00.

Indikator: simple moving average (SMA) 200 dan exponential moving average (EMA) 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement :
Titik swing high : 14784.00 (harga tertinggi 29 September 2015).
Titik swing low : 12899.00 (harga terendah 27 September 2016).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE