Menu

Analisa Teknikal Rupiah 3-6 Januari 2017

Martin

Analisa teknikal mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (30 Desember 2016), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Analisa teknikal mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (30 Desember 2016), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Jadwal rilis data fundamental ekonomi Indonesia minggu ini:

Selasa, 3 Januari 2017:
- Indeks Manufacturing PMI Indonesia versi Nikkei bulan Desember 2016 : diperkirakan 49.5, lebih rendah dari Nopember yang 49.7.
- Consumer Price Index (CPI) total Indonesia y/y (inflasi tahunan) bulan Desember 2016 : diperkirakan +3.70%, lebih tinggi dari Nopember yang +3.58%.
- CPI inti y/y bulan Desember 2016 : diperkirakan +3.04%, lebih rendah dari Nopember yang +3.07%
- CPI total m/m (inflasi bulanan) bulan Desember 2016 : diperkirakan +0.48%, lebih tinggi dari Nopember yang +0.47%.
- Perubahan persentase kunjungan wisatawan ke Indonesia y/y bulan Nopember 2016 : bulan Oktober lalu naik 15.6%, bulan Nopember tidak ada perkiraan.

Rabu, 4 Januari 2017:
- Indeks kepercayaan konsumen di Indonesia bulan Desember 2016 : diperkirakan 114.84, lebih rendah dari Nopember yang 115.9.

Data fundamental penting dari AS minggu ini adalah Non Farm Payrolls, upah rata-rata dan tingkat pengangguran di AS, notulen FOMC, ISM Manufacturing dan Non Manufacturing AS dan Jobless Claims AS.




Chart daily : terbentuk pola segitiga simetris yang menunjukkan konsolidasi, dengan kecenderungan break pada garis resistance atau bullish untuk USD (IDR melemah):
1. Kurva SMA 50 memotong kurva SMA 200 day dari arah bawah dan bergerak diatasnya, menunjukkan arah pergerakan uptrend.
2. Harga bergerak diatas support kuat kurva sma 50 dan diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands.
3. Titik indikator Parabolic SAR masih berada dibawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang masih cenderung bullish.
4. Kurva indikator MACD masih berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
5. Kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0).
6. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan sentimen bullish.

Level pivot mingguan : 13464.67
Resistance
: 13514.45 (level 50% Fibonacci retracement-2) ; 13598.00 ; 13660.00 (61.8% Fibonacci retracement-2) ; 13723.00 ; 13841.04 (76.4% Fibonacci retracement-2) ; 13992.00 ; 14133.00 ; 14348.00 ; 14493.00 ; 14784.00 ;
Support : 13439.00 ; 13369.71 (38.2% Fibonacci retracement-2) ; 13267.70 (23.6% Fibonacci retracement-1) ; 13233.00 ; 13158.30 (23.6% Fibonacci retracement-2) ; 13118.00 ; 13015.00 ; 12950.00 ; 12899.00 ; 12804.00 ; 12754.00 ; 12623.00 ; 12560.00 ; 12364.13 (38.2% Fibonacci retracement-1) ; 12235.00 ; 11955.00.

Indikator
: simple moving average (SMA) 200 dan 50 Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement-1 :
Titik swing low : 8450.00 (harga terendah 31 Juli 2011)
Titik swing high : 14784.00 (harga tertinggi 27 September 2015)
Fibonacci retracement-2 :
Titik swing high : 14133.00 (harga tertinggi 14 Desember 2015)
Titik swing low : 12899.00 (harga terendah 27 September 2016)







KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE