AS-China Tunjukkan Sinyal Positif, Emas Merosot Dekati 1,500 |
Harga emas kemungkinan berpotensi turun lebih lanjut. Kondisi ini didukung oleh positifnya sinyal perdamaian AS-China dan masalah politik Trump.
Analisa Fundamental
Harga emas cenderung diperdagangkan stabil di sekitar level $1,505 pada Jumat (27/September). Kondisi ini merespon permasalahan politik internal AS serta potensi perundingan dagang AS-China yang dinilai positif.
Pada Rabu (25/September) kemarin, Gedung Putih merilis transkrip pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Trump diketahui meminta bantuan pada Zelensky untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden, pesaing Trump dalam kontestasi Pemilu AS 2020 mendatang. Berita tersebut membuat bursa saham AS melemah semalam, tetapi hanya berdampak kecil terhadap emas.
Selain itu, perkembangan perdagangan AS-China yang cenderung positif juga menjadi katalis pelemahan emas. Wang Yi selaku Menteri Luar Negeri China mengatakan bahwa China bersedia untuk membeli lebih banyak barang buatan AS. Keputusan ini diambil setelah AS setuju untuk mengurangi tarif pada berbagai produk asal China. Diperkirakan, para petinggi dari kedua negara akan melanjutkan negosiasinya dua minggu lagi.
Analisa Teknikal
Harga emas tampak masih bertahan di bawah garis SMA 200. Selain itu, tren yang masih berada di bawah area Resistance 1509.35-1515.39 mengindikasikan emas masih masih berpotensi untuk bergerak bearish.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1509.35
- Take Profit: 1499.59
- Stop Loss: 1515.39