Menu

AUD/USD Berusaha Bangkit Pasca Dibebani Pernyataan Dovish RBA

Rama Anandhita

Pasangan mata uang AUD/USD cenderung bergerak stagnan di sekitar level Support, tapi diperkirakan akan rebound dalam jangka pendek.

Analisa Fundamental

US Dollar berbalik diperdagangkan menguat meskipun pada beberapa sesi sebelumnya sempat tertekan merespon pernyataan dovish dari Pemimpin The Fed Chicago, Charles Evans, yang mengindikasikan bahwa bank sentral masih akan tetap mempertahankan suku bunga hingga 2020 mendatang.

Pada sebuah wawancara dengan CNBC, Evans menyatakan bahwa ia "nyaman" dengan suku bunga saat ini, yang diperkirakan akan terus bertahan setidaknya hingga musim gugur 2020 mendatang. Hal tersebut juga dipandangnya sebagai salah satu langkah yang akan membantu memastikan tingkat inflasi kembali ke sekitar target The Fed pada level 2 persen.

Menyusul pernyataan dovish The Fed, Bank Sentral Australia (RBA) dalam sebuah risalah pertemuan terbarunya juga mengikuti jejak The Fed dalam pelonggaran kebijakan moneter; mereka juga membuka peluang untuk memangkas suku bunga jika tingkat inflasi masih tetap stagnan sementara tingkat pengangguran meningkat.

Meskipun demikian, perkembangan positif dari negosiasi perdagangan antara AS dan China yang merupakan mitra dagang utama Australia membuat pelemahan pada pasangan mata uang AUD/USD relatif terbatas.

 

Analisa Teknikal

Hingga memasuki perdagangan sesi Eropa sore ini, pasangan mata uang AUD/USD masih cenderung stagnan di sekitar level Support 0.71451. Secara teknikal, harga diperkirakan akan kembali bergerak rebound ke sekitar level Resistance 0.71923.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE