Menu

Bearish EUR/USD Butuh Aksi Jual Di Bawah 1.0197

Buge Satrio

Sejauh ini, Euro masih bergerak dengan range terbatas terhadap Dolar AS. Investor cenderung "wait and see" menjelang rilis data inflasi AS.

Tidak ada aksi harga yang signifikan untuk sementara ini. EUR/USD bergerak dalam range terbatas sejak awal pekan, mengingat investor cenderung berhati-hati menjelang rilis data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS. Laporan tersebut dinilai sangat penting bagi pelaku pasar karena berkaitan erat dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed. Jika output data inflasi melebihi ekspektasi ekonom, ini akan menegaskan potensi kenaikan suku bunga 75 bps di bulan September.

Pada chart Daily, kondisi teknikal hampir tak ada yang berubah. EUR/USD masih terjebak di antara minor support 1.0129/1.0096 dan minor resistance 1.0269/78, dengan outlook jangka pendek/menengah yang tetap negatif sejauh ini. Breakout di bawahnya dapat berisiko mengejar level paritas 1.0000 dan menguji support kritis jangka panjang 0.9952 (Low 10 Juli).

 

Outlook Intraday

Berbeda dengan perdagangan di awal pekan, outlook intraday kali ini justru menunjukkan bias yang cenderung positif setelah EUR/USD mampu mempertahankan posisi di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 1.0197) sejak Selasa. Tapi barangkali tidak perlu buru-buru mengejar posisi buy. Sebaiknya, perhatikan price action setelah data inflasi dirilis.

Untuk perdagangan intraday di sesi New York pada hari ini (10/Agustus), aksi harga atau penutupan candlestick H1 di atas 1.0247 (High kemarin) dapat memicu momentum bullish untuk menjangkau area 1.0278 hingga 1.0296/1.0300.

Sedangkan pada skenario bearish, aksi jual atau penutupan candlestick H1 di bawah 1.0197 dapat menyeret harga turun mengejar support 1.0129/1.0096.

Hingga pukul 16:14 WIB, EUR/USD naik tipis 0.09 persen di kisaran level 1.0223.

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE