Menu

Bergerak Bearish, Emas Diperdagangkan Di Level Terendah 6 Bulan

Erik Tri Cahyo

Emas kembali bergerak bearish sehingga kini berada di level terendah selama enam bulan. Tekanan fundamental yang muncul belakangan, kini juga dilengkapi oleh tekanan teknikal.

General Overview

Harga emas berjangka mencapai level terendah enam bulan pada Selasa (26 Juni) kemarin. Logam mulia kembali mendapatkan tekanan dari Dolar AS, seiring dengan menguatnya antisipasi para investor terkait kebijakan AS dalam menghadapi perang dagang melawan China. Di samping itu, sentimen untuk Dolar juga sedang bullish pasca kenaikan suku bunga.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus ditutup turun sebesar $10.80 atau 0.9% di level $1258.10. Padahal Senin (25 Juni) kemarin, emas mengawali pekan ini dengan sedikit kenaikan diperdagangkan di $1268.90. Dengan begitu, kontrak emas berjangka telah turun sebesar 3% hanya untuk bulan Juni ini.

Jika dipandang secara teknikal dari grafik daily di bawah ini, emas kembali melemah karena tren bearish tampaknya baru dimulai. Meski sudah muncul tanda-tanda reversal, pertanda tersebut belum valid karena belum terkonfirmasi. Indikator-indikator teknikal seperti RSI dan OsMA sejauh ini masih bergerak dalam zona bearish meski sudah berada pada area jenuhnya. Tampak pula telah terjadi perpotongan death cross antara SMA 50 dan SMA 200 yang menjadi awal mula tren bearish. Dengan banyaknya faktor pendukung secara teknikal tersebut, emas akhirnya kembali terjatuh hingga menembus level support 1266-1268. Logam mulia bahkan berpotensi untuk mencari level support selanjutnya yang lebih rendah.


 

 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Senin (25 Juni) kemarin dengan berada di sekitar level 1258.




Harga emas bergerak bearish karena mendapatkan tekanan dari Dolar AS dan dari segi teknikal. Oleh karena itu, melihat peluang dan potensi yang ada, maka bias Intraday kali ini adalah BEARISH.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut:

  1. Skenario utama hari ini mencoba peluang Sell, dengan harapan peluang bearish akan membawa emas semakin tertekan menuju level support selanjutnya. Sedangkan untuk area acuan skenario berada pada level support 1257.14. Saat analisa ini ditulis, harga sedang menguji level tersebut. Sejatinya, jika level tersebut dapat terpenetrasi dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka logam kuning akan melanjutkan pelemahannya kembali. Maka tunggu hingga harga melewatinya sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Apabila skenario breakout ini valid, maka emas akan melanjutkan pelemahan hingga menguji level support selanjutnya yang berada di sekitar 1249.36. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat, atau maksimal berada di sekitar area 1260.21, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.

  2. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga bergerak menguat kembali hingga menguji level 1264.18. Bila ternyata harga menembus level itu kembali, maka emas berpotensi untuk bergerak koreksi terbatas dan akan mencari level resisten di atasnya. Maka disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah penembusan terjadi, emas akan menguji level 1271.56 kembali. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area sekitar 1260.21, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 

 


*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE