Bias Harga Emas Masih Berpotensi Bearish |
Dengan kondisi fundamental AS yang masih bisa menopang Dolar, emas diproyeksi melanjutkan pelemahannya. Namun, perhatikan juga peluang rebound dari area kritis.
Pergerakan XAU/USD menjauhi resistance bulanan yang tercatat pada kisaran 1414.89 sampai dengan 1434.00. Redupnya harga emas diakibatkan oleh efek fundamental perubahan tenaga kerja AS minggu lalu, yang memberikan hasil sangat baik dibandingkan prediksi dan data sebelumnya. Pada minggu ini, data fundamental dari AS yang dapat mempengaruhi pergerakan komoditas Gold yaitu pernyataan pejabat The Fed. Secara umum, makro ekonomi AS masih cenderung baik, sehingga hal ini akan membawa proyeksi pelemahan lanjutan bagi emas.
Secara teknikal, XAU/USD saat ini sedang mengalami perubahan trend mingguan. Setelah pullback dari resistance bulanan, target yang tersedia untuk koreksi emas adalah menuju support kuat mingguan pada kisaran 1358.28 sampai dengan 1347.89 (area biru). Level support mingguan tersebut akan menjadi area kritis proyeksi pergerakan harga selanjutnya. Level tersebut berpotensi menjadi awal rebound emas. Namun, cerita perjalanan penguatan Gold akan berubah saat ada candle Close di bawah support mingguan tersebut.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.