Menu

Cina Butuh Langkah Baru Untuk Tunjang Ekonomi

Alpari

Hari ini data-data ekonomi Cina yang dirilis lagi-lagi mengecewakan. Produksi industri pada bulan Juli naik 6,0% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan meleset dari perkiraan akan peningkatan sebanyak 6,7%.

Alpari: Ulasan Pasar

Cina Butuh Langkah Baru Untuk Tunjang Ekonomi

Hari ini data-data ekonomi Cina yang dirilis lagi-lagi mengecewakan. Produksi industri pada bulan Juli naik 6,0% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan meleset dari perkiraan akan peningkatan sebanyak 6,7%. Peningkatan indikator ini di bulan Juni ialah 6,8%. PDB Cina pada kuartal II naik 7% jika dibandingan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan ini sedikit lebih baik dari yang diperkirakan. Target pemerintah tentang pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini sekitar 7%. Perlu untuk digarisbawahi bahwa, indikator ini akan menjadi yang terendah selama dua puluh tahun karena permintaan dalam dan luar negeri yang lemah. Jumlah investasi pada aset-aset tetap dan penjualan ritel juga menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan.

 

 

Devaluasi mata uang yuan sebesar 2%, seperti yang diumumkan kemarin, dapat membantu memulihkan ekspor Cina. Hal lain yang dapat dijadikan fundamen yakni, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang lebih agresif melalui pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal belanja.

Menurut data-data yang diterbitkan hari ini, jumlah tingkat pengangguran pada bulan April-Juni di Inggris meningkat sebanyak 25 ribu. Akibatnya, persentase tingkat pengangguran naik dari 5,5% menjadi 5,6% (dari bulan Maret-Mei). Pendapatan rata-rata tanpa bonus juga naik sebanyak 2,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (pertumbuhan tercepat sejak awal tahun 2009). Statistik hari ini meningkatkan keyakinan bahwa, pasar tenaga kerja mulai stabil.

Minggu lalu, Bank of England mengisyaratkan bahwa, mereka akan menaikkan tingkat suku bunga pada kuartal I tahun depan. Inflasi tahunan saat ini mendekati nol karena penurunan harga minyak, namun pemerintah yakin bahwa, percepatan peningkatan upah akan membantu mengembalikan inflasi ke level yang ditargetkan, yakni sebesar 2% dalam dua tahun ke depan.

Produksi industri di zona euro pada bulan Juni mengalami penurunan sebesar 0,4% dibandingkan dengan bulan Mei, namun naik 1,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara perkiraannya adalah penurunan sebanyak 0,1%. Data-data menunjukkan bahwa, tingkat aktivitas yang rendah pada manufaktur telah menghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II. Data PDB zona euro untuk periode ini akan dipublikasikan pada hari Jumat besok, dengan perkiraan peningkatan sebanyak 0,4% (jika dibandingkan dengan tahun lalu), atau sesuai dengan hasil di kuartal I. Sementara itu, produksi industri di Jerman, Italia dan Perancis pada bulan Juni jatuh jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Produksi industri di kawasan ekonomi terbesar kedua di dunia ini masih berada jauh di bawah level tahun 2007 dan awal 2008 (periode sebelum krisis keuangan global).

Pasangan euro/dolar naik hingga 1,1144 dan akan terkoreksi, tergantung pada retorika dari Fed.
Perhatian perlu ditujukan pada pidato anggota FOMC, W. Dudley. Bagi pasar, penilaian dia terhadap situasi ekonomi AS saat ini sangat penting, termasuk kenaikan suku bunga. Hari ini data tentang cadangan minyak akan dirilis oleh Departemen Energi AS (DOE).

Anna Bodrova, Wakil Direktur Departemen Analisis Alpari






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE