Menu

Crude Oil Brent Telah Mencium Resistance Momentum Weekly

Alpari

Menyusul kenaikan harga beruntun selama beberapa waktu belakangan ini, Crude Oil tipe Brent akhirnya mencapai titik krusial.

Crude Oil Inventories yang dibukukan pada akhir bulan lalu tercatat surplus sebesar 1.9M dari data sebelumnya minus 2.1M. Penguatan harga Crude Oil bergerak secara signifikan pada bulan lalu, karena catatan pada minggu-minggu sebelumnya mengalami defisit yang cukup besar atas data Crude Oil Inventories.

Saat ini, Crude Oil dengan tipe Brent diperdagangkan di level harga 84.84 dolar AS per barrel. Harga mengalami pullback dari area resistance momentum Weekly. Area resistance tercatat pada kisaran level harga 86.11 sampai dengan 87.17. Secara teknikal, harga berpotensi untuk kembali pullback menuju batasan support H4 yang tercatat pada kisaran level harga 80.19 sampai dengan 78.99.

Proyeksi koreksi dari Crude Oil bertipe Brent cukup bertolak belakang dengan kebijakan dari pembatasan produksi OPEC yang masih menghendaki pengurangan produksi untuk mengangkat harga Crude Oil bergerak menuju kisaran level harga 90 dolar per barrel.

Berikut ini proyeksi pergerakan harga Crude Oil bertipe Brent.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.

 






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE